JATIMTIMES - Lau Kulap merupakan wisata pemandian alami yang berasal dari sumber mata air pegunungan yang berada di Desa Telagah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Destinasi ini merupakan wisata pemandian alami yang dibangun pada tahun 2015. Di dalam area Lau Kulap terdiri dari beberapa kolam untuk berenang dan dikelilingi pepohonan rindang serta kawasan hijau perbukitan. Hal itu menambah keasrian dan kesejukan wisatawan ketika menikmati pemandian alami Lau Kulap.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Wisatawan yang berkunjung akan disuguhkan komposisi komplit pemandangan asri pegunungan dibalut dengan kolam renang suhu air dingin tanpa kaporit menambah kesegaran dalam tubuh.
Selain itu, terdapat beberapa monyet yang bergelantungan di dahan pohon menambah kesan pemandian alami di tengah hutan. Hal itu akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berenang di tengah hutan.
Selanjutnya, di pintu masuk Lau Kulap, wisatawan akan disuguhkan gemericik aliran sungai yang segar dan sejuk. Terlebih lagi, sungai di depan Lau Kulap memiliki kedalaman yang relatif dangkal dengan air yang jernih. Bermain air di sungai itu memberikan efek relaksasi pada tubuh.
Kemudian, Lau Kulap juga memiliki spot foto yang menarik untuk diabadikan sebagai kenang-kenangan ketika berlibur bersama keluarga, sahabat, teman ataupun pacar. Salah satu spot favorit wisatawan yakni spot balon udara.
Selain itu, juga ada spot foto favorit wisatawan yakni miniatur rumah Belanda. Berswafoto di miniatur rumah Belanda akan menghasilkan foto yang indah dan tidak pernah terlupa.
Bagi wisatawan yang bingung mencari tempat singgah, pihak pengelola juga menyediakan penginapan bagi wisatawan yang ingin bermalam di Lau Kulap. Selain itu, terdapat pilihan lainnya ketika wisatawan ingin bermalam yakni dengan berkemah. Wisatawan akan merasakan sensasi bermalam di alam bebas.
Tak perlu khawatir, Lau Kulap juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Mulai dari toilet, kamar ganti, dan Musala. Dengan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang tersebut, pihak pengelola mengimbau kepada wisatawan agar menjaga kebersihan area Lau Kulap.
Baca Juga : Waspada, Beberapa Penyakit Ini Rentan Menyerang Usai Lebaran
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keasrian dan kesejukan Lau Kulap bisa datang pada hari Senin sampai Minggu, dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.30 WIB. Untuk tiket, wisatawan dapat membayar Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. Lalu untuk parkir mobil Rp 25 ribu dan motor Rp 10 ribu.
Untuk menuju tempat wisata Lau Kulap ini, jarak yang harus ditempuh sekitar dua sampai tiga jam perjalanan dari pusat Kota Medan. Rute dari Medan ke Jalan Gatot Subroto, lalu Jalan Banda Aceh menuju Kota Binjai. Perjalanan dilanjutkan sampai ke Jalan Sungai Binggai hingga sampai di Desa Telagah tempat Lau Kulap berada.