JATIMTIMES - Sebelum berangkat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran, harus sudah dipastikan kondisi motor Honda kesayangan benar-benar prima, agar tidak ada masalah selama di perjalanan menuju kota tujuan.
Menurut M. Bondan Priyoadi, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim mengatakan paling penting mengecek komponen yang bersifat fast moving atau komponen yang paling sering diganti. Misal, mengecek kampas rem, kopling, hingga mengganti oli apabila sudah seharusnya diganti.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
"Konsumen bisa ke bengkel resmi Honda atau bengkel AHASS terdekat untuk melakukan pengecekan motornya. Kami mengajak konsumen Honda untuk service lebih awal dan memanfaatkan program yang kami berikan untuk melakukan perawatan motor Honda, apalagi untuk persiapan mudik lebaran bagi yang menggunakan moda transportasi roda dua,” tambah Bondan.
Berikut beberapa komponen atau spare part sepeda motor yang perlu yang perlu dilakukan pengecekan sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran.
Ganti Oli Gardan dan Filter Udara
Penggantian pada oli mesin, oli transmisi dan filter udara seharusnya dikerjakan secara rutin. Pada oli transmisi ada baiknya diganti setiap jarak tempuh dengan kelipatan 8.000 km.
Untuk kesempurnaan pembakaran & mengoptimalkan tenaga engine (tenaga besar tapi tetap irit bahan bakar) maka penggantian filter udara setiap 16.000km.
Lakukan Pemeriksaan CVT Secara Berkala
Salah satu kuncian performa skutik yaitu perawatan CVT atau Continous Variable Transmission. V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan). Berdasar buku pedoman pemilik, kondisi V-Belt harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umum nya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km.
Kampas Rem
Bagian vital lain dari sepeda motor adalah rem. Jika kampas rem sudah semakin menipis atau sudah aus, sangat disarankan untuk segera diganti. Komponen ini biasanya diganti jika motor telah digunakan untuk menempuh jarak 20.000 km.
Pergantian Busi
Busi merupakan suku cadang yang berfungsi untuk memantik api agar pembakaran mesin bekerja. Jadi jika busi sudah kotor, ada baiknya pengguna sepeda motor segera mengganti. Busi biasanya diganti saat motor telah digunakan menempuh jarak sebesar & penggantian busi setiap 8.000km.
Periksa Tegangan Aki
Baca Juga : Tips dan Cara Membuat Ketupat Agar Tak Mudah Basi
Aki berfungsi mengoperasikan sistem kelistrikan pada sepeda motor. Konsumen perlu memeriksa secara rutin kondisi aki. Dengan pengunaan motor secara rutin, aki perlu diganti jika pemakaian sudah 1,5 - 2 tahun.
Lampu Kendaraan
Lampu kendaraan punya batas usia pemakaian. Jika konsumen merasa komponen lampu di kendaraan sudah agak redup atau bahkan tidak menyala sama sekali, sebaiknya segera dilakukan pengecekan dan diganti jika perlu. Sebab meski sepele, keberadaan lampu ini memegang peran yang cukup vital.
Cek Kondisi Ban
Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah 2 tahun atau sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.
MPM Honda Jatim bersama jaringan bengkel AHASS memberikan voucher pembelian part hingga 20%. program ini berlaku pada periode 01 April – 31 Mei 2023. Dengan cara scan barcode yang terdapat di bengkel AHASS.
“Dengan melakukan pengecekan rutin dan service berkala, akan membuat kekuatan sepeda motor tetap prima dan gesit. Service di bengkel AHASS jaminan Oli dan Part asli Honda serta teknisi yang handal dan bersertifikasi Honda,“ tutup Bondan.
