JATIMTIMES - Senyuman dan jabat tangan ramah mewarnai kedatangan Bupati Malang HM Sanusi beserta rombongan, saat menghadiri agenda pembagian santunan kepada penggiat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bank Sampah Kavling Teratai Indah (Kavterin), Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (30/3/2022).
"Kegiatan hari ini merupakan bentuk apresiasi saya kepada para pengumpul sampah atau pemulung dan pemilah sampah yang tergabung dalam kelompok Bank Sampah Kavterin," kata Bupati Malang HM Sanusi saat ditemui awak media di sela agenda pembagian santunan, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga : Gubernur Khofifah dan Baznas Berikan 2000 Yatim Piatu -Dhuafa
Dalam agenda kali ini, diterangkan Sanusi, sedikitnya ada 85 penggiat Bank Sampah Kavterin yang mendapatkan santunan berupa sembako. Sebanyak 85 paket santunan tersebut berisi beras, gula, kecap, minyak goreng, dan mi instan plus puluhan karton mi instan.
"(Pembagian santunan ini diserahkan kepada seluruh) anggota Bank Sampah Kavterin, yaitu 85 orang. Santunan ini merupakan apresiasi kepada penggiat Bank Sampah Kavterin yang telah memberikan kontribusi dalam rangka pelaksanaan program Kepanjen Kota Bersih," imbuh Bupati Malang.
Pejabat publik nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini menambahkan, berkat adanya peran serta dari seluruh lapisan masyarakat Kepanjen khususnya penggiat Bank Sampah Kavterin itulah, Kabupaten Malang selalu mendapat penghargaan Adipura.
"Sehingga selalu mendapat Adipura, itu banyak di bantu oleh mereka. Maka dalam kesempatan ini saya memberikan sebagian untuk keperluan mereka agar di bulan puasa ramadan mereka bisa menikmati apa yang telah saya berikan itu (santunan)," tutur Sanusi.
Pihaknya menambahkan, pemberian santunan kepada penggiat Bank Sampah Kavterin tersebut menjadi salah satu komitmen Pemkab Malang untuk mensejahterakan para pemulung maupun pengolah sampah.
Selain pemberian santunan berupa sembako, dijelaskan Sanusi, sebelumnya Pemkab Malang juga telah memberikan bantuan akomodasi berupa kendaraan roda tiga untuk mendukung program kerja pengelolaan maupun pengolahan sampah di Kabupaten Malang.
"Berjalan terus sesuai dengan perkembangan dan sebagian dari mereka sudah kita beri bantuan sepeda motor roda tiga. Selain itu juga ada yang mendapat pembinaan oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Malang)," ujarnya.
Baca Juga : Tangkal Hoaks, Diskominfo Kabupaten Malang Bentuk Komite Komunikasi Digital
Selain bantuan akomodasi, Sanusi juga berencana memberikan tambahan pemasukan bagi para pemulung maupun pengolah sampah di Kabupaten Malang. Bahkan, beberapa pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talangagung yang ada di bawah binaan DLH Kabupaten Malang, saat ini dalam sehari sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 100 ribu.
"Tapi yang jelas, yang di bina oleh DLH itu, yang ada di TPA Talangagung per hari itu sudah punya pendapatan Rp 100 ribu. Tapi kalau di sini (Bank Sampah Kavterin), nanti kita hitung sehingga bisa lebih sejahtera," tukasnya.
Sekedar informasi, beberapa waktu lalu Pemkab Malang memperoleh penghargaan bidang lingkungan hidup di tahun 2022. Selain itu, pemerintahan yang di pimpin oleh Bupati Malang HM Sanusi ini, juga sukses mempertahankan Piala Adipura dalam Kategori Kota Kecil bagi Kota Kepanjen untuk ke-12 kalinya.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Malang dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya di Jakarta, pada 28 Februari 2023 lalu.
