JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kota Malang pada Sabtu (25/3/2023) malam. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji mengajak Gubernur Khofifah untuk meninjau gedung Malang Creative Center (MCC).
Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga menyiapkan acara bertajuk 'Cangkrukan' bersama gubernur Jatim. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Sutiaji pun memamerkan pergerakan MCC setelah resmi di-launching dan beroperasi sejak Desember 2022 lalu.
Baca Juga : Gubernur Jatim Puji Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang Miliki IPALĀ
Informasi yang dihimpun, di bangunan berlantai 8 itu, setidaknya ada 17 sub-sektor yang aktif berkegiatan. Semuanya bermuara pada aktivitas pelaku ekonomi atau industri kreatif.
Sejak resmi beroperasi pada Desember 2022 lalu, sudah ada 550 event yang telah digelar di MCC dengan total sebanyak 243 pelaku ekonomi kreatif. Selain itu, tercatat sudah ada 138 collaborator yang telah melakukan MoU di MCC.
Pada kesempatan itu, Sutiaji juga mengajak Khofifah meninjau bangunan itu, lantai demi lantai. Sutiaji juga menunjukan sejumlah ruangan yang telah diploting sesuai aktivitasnya masing-masing, seperti food lab, ruang podcast, dan ruang broadcast.
"Kemarin kita ngobrol-ngobrol waktu ada kegiatan. Lalu Bu Gubernur saya ajak ke MCC. Gunanya biar beliau bisa melihat bagaimana MCC," ujar Sutiaji.
Terutama dalam hal ini, Sutiaji mengatakan bahwa keberadaan MCC sudah cukup berpengaruh dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kota Malang. Hal tersebut beberapa waktu lalu memang juga telah menjadi concern Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Ini untuk menjawab bahwa kemarin di Kota Malang pengangguran terbukanya tinggi, namun alhamdulillah dengan concern ini, sekarang menjadi urutan kelima. Dulu kan pertama," terang Sutiaji.
Khofifah pun menyampaikan apresiasinya. Bahkan gubernur menilai, melalui MCC, akan ada banyak profesi yang dapat di-create atau diciptakan.
Baca Juga : Terkait Penolakan Larangan Bukber dari Berbagai Pihak, Mahfud Md Sebut Belum Dengar Jokowi Akan Mencabutnya
"Dan insya Allah akan ketemu dudika (dunia usaha dan dunia industri kerja). Nanti dudikanya akan cari di sini," ujar Khofifah.
Tidak hanya itu. Khofifah juga memproyeksikan bahwa keberadaan MCC di Jawa Timur juga bisa sebagai salah satu pusat terhimpunnya para pelaku ekonomi kreatif. Terutama dengan iklim kontrak jangka pendek yang ada saat ini.
"Ini kan eranya kontrak jangka pendek. Jadi, misalnya saya mau cari kameramen, fotografer, saya mau cari pelaku industri kreatif apa, di MCC ada stok nggak yang bisa digunakan. Di sini juga ada kriya. Saya berharap suatu saat, tidak ada dudika yang pro-activity dan pro-creativity tanpa melibatkan MCC," jelas Khofifah.