JATIMTIMES - Seluruh pihak harus ikut serta dalam menyukseskan program digitalisasi data kependudukan pada 2023. Maka dari itu, Pemkot Madiun terus berupaya untuk melakukannya.
Salah satu di antaranya yakni melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun yang terus berupaya mengejar target 25 persen nasional dalam adminduk. Seperti yang terlihat di Lapak Simander, Kelurahan Pandean Kota Madiun, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga : Tim Basket Putri Banyuwangi Lolos Semi Final Kejurprov KU-14 Antar Pengkot/Pengkab se-Jatim
Wali Kota Maidi mengatakan pentingnya digitalisasi data kependudukan dan peran perempuan untuk menyukseskannya. “Era digital tidak bisa kita tolak. Perubahan itu pasti, maka data kependudukan juga harus mengikuti zaman,” ungkap Maidi.
Lebih lanjut Maidi mengatakan, digitalisasi data kependudukan sebagai bagian dari program Satu Data Indonesia. Maka dari itu, Maidi mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali perempuan yang memiliki peran penting dalam keluarga. Karenanya Maidi berharap perempuan bisa jadi pengingat untuk mendukung program pemerintah.
" Peran perempuan untuk menyukseskan program nasional ini sangat penting. Bisa jadi pengingat dan mendukung program pemerintah," pungkasnya.