free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Imbas Aksi Mesum di Kursi Taman Jalan Ijen, Wali Kota Malang Minta DLH Lakukan Ini

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

02 - Mar - 2023, 01:23

Placeholder
Kondisi kursi taman di Jl. Ijen yang sudah mulai dibuka sejak Rabu (1/3/2023) pagi.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kursi taman yang ada di sekitar pedestrian Jl Ijen menuju Jl Simpang Balapan Kota Malang baru-baru ini banyak dibicarakan. Hal tersebut lantaran ada dua oknum remaja yang bermesraan di ruang publik tersebut. 

Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, aksi oknum remaja yang tak patut ditiru itu bisa mencoreng predikat positif Kota Malang. Sebab, tindakan tersebut direkam oleh seseorang hingga viral. 

Baca Juga : Wali Kota Mojokerto Setujui Raperda RTRW 2023-2043, Ini Kabar Baiknya

Apalagi, selain mendapat aduan secara tidak langsung melalui media sosial, Sutiaji mengaku juga mendapat aduan secara pribadi terkait hal tersebut. 

"Yang japri itu bukan hanya orang Malang. Sudah masuk media sosial kan yang kena (Kota Malang sendiri). Wah asusila rek Kota Malang ini," ujar Sutiaji, Rabu (1/3/2023). 

Untuk itulah, sejak tindak oknum itu viral, Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menyegel kursi tersebut. Yakni dengan memasang kayu menyilang. 

Menurut Sutiaji, jika pemerintah tak segera merespons, predikat positif yang selama ini melekat di Kota Malang bisa terkikis, bahkan berpotensi habis. 

Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa penyegelan di kursi dengan memasang kayu berbentuk silang itu dimaksudkan sebagai simbol. Yakni larangan tindakan asusila. 

"Kemarin dikasih bambu itu karena untuk menengarai bahwa itu (asusila) tidak boleh. Kalau tidak salah, kan sudah tiga kali dikasih bambu itu," terang Sutiaji. 

Baca Juga : PWI Gresik Tanam Ratusan Pohon Tabebuya di Perbatasan

Sutiaji menlai bahwa respons pemerintah terkait adanya hal tersebut sebenarnya tidak cukup hanya dengan menyegel atau membongkar kursi tersebut. Namun juga diperlukan telaah lebih lanjut. 

"Pemerintah kan harus merespons keluhan masyarakat. Sehingga kami tidak serta merta menutup terus membongkar. Rekomendasi saya telaah, ini boleh atau tidak, terus gimana (selanjutnya)," ujarnya. 

Saat ini, kursi tersebut juga telah dibuka. Pantauan di lokasi, kayu berbentuk menyilang yang digunakan untuk menyegel juga telah dilepas sejak Rabu (1/3/2023) pagi. 


Topik

Pemerintahan Taman Jalan Ijen Kota Malang Sutiaji wali kota



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy