JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengimbau kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Kota Batu.
Promosi berbagai destinasi wisata di Kota Batu itu dilakukan sebagai upaya Pemkot Batu untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga : DPR RI Dorong Pemkot Batu Kreatif untuk Kembangkan Wisata
Pasalnya, Kota Batu memiliki kelebihan di bidang wisata, yakni merupakan salah satu kota yang memiliki destinasi wisata alam maupun destinasi wisata buatan. Keduanya jalan dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Kota Batu.
"(Cara menarik wisatawan ke Kota Batu), ya promosi. Promosinya lewat media sosial, dari seluruh OPD menjadi marketing," ungkap Aries kepada JatimTIMES.com.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini menegaskan, bahwa promosi wisata oleh jajaran OPD di lingkungan Pemkot Batu tidak terkhusus untuk salah satu atau salah dua destinasi wisata.
Lebih lanjut, meskipun Kota Batu memiliki potensi di bidang wisata alam maupun wisata buatan, Aries mengaku semuanya menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Batu dan tidak ada yang dibeda-bedakan.
"Tidak ada yang kita pilah-pilah wisata buatan atau wisata alam. Semua menjadi wisata obyek yang kita potensialkan dan kita tingkatkan bersama. Tidak ada yang spesifik," tegas Aries.
Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi Warga, Disnaker-PMPTSP Gelar 3 Pelatihan Kerja Diikuti 77 Peserta
Sementara itu, promosi terhadap berbagai destinasi wisata di Kota Batu oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkot Batu juga membuktikan, bahwa dalam hal promosi wisata tidak hanya tugas dari OPD tertentu seperti Dinas Pariwisata, melainkan tugas seluruh OPD dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Pasalnya, dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Batu, baik secara langsung maupun bertahap akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat, khususnya yang bergerak di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
