JATIMTIMES - Anggota Komisi X DPR RI M Hasanuddin Wahid mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk terus kreatif dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Kota Batu.
"Jadi kreativitas untuk menjadikan wisata di Kota Batu ragamnya semakin banyak, kemudian memberikan impact produktif ekonomis kepada masyarakat Kota Batu, itu yang paling penting," ungkap pria yang akrab disapa Cak Udin kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Tabrak Dinding Pembatas Sungai, Dua Remaja Perempuan di Kota Batu Meninggal Dunia
Menurutnya, dengan banyaknya tujuan wisata di Kota Batu, akan semakin membuat banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri berdatangan ke Kota Batu. Sehingga hal itu akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain itu, dengan banyaknya pilihan tujuan wisata di Kota Batu, menurut Cak Udin, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Batu akan semakin bisa ditekan. Di mana dengan banyaknya destinasi wisata, akan membuat terbukanya peluang lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
"Dengan adanya wisata kemudian tingkat pengangguran di Kota Batu harus semakin bisa ditekan. Kemudian dengan wisata ramai, kita ingin income per kapita masyarakat Kota Batu juga terkatrol naik," jelas Cak Udin.
Legislator DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menjelaskan, bahwa Kota Batu memiliki dua jenis destinasi wisata, yakni destinasi wisata alam dan destinasi wisata buatan.
"Di Batu itu ada dua yang nggak dimiliki oleh beberapa kabupaten/kota lainnya, yakni wisata alamnya ada, wisata buatan juga banyak. Dua-duanya ada di Kota Batu dan semuanya jalan," ujar Cak Udin.
Politisi asli Kota Batu ini mengatakan, bahwa hal itu juga didukung oleh masyarakat Kota Batu yang ramah terhadap wisatawan. Baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga : Pastikan Masyarakat Punya Jaminan Kesehatan, Bupati Sanusi Launching Program UHC
"Masyarakat Kota Batu bisa menerima sebagai warga yang baik kalau orang berwisata. Siapapun yang datang ke Kota Batu selalu mendapatkan pelayanan," tutur Cak Udin.
Menurutnya, kondisi itu yang membuat banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang berbondong-bondong berwisata ke Kota Batu secara berulang-ulang hingga menyebabkan macet. Hal itu terbukti dengan banyaknya wisatawan yang memadati destinasi wisata, baik di hari biasa maupun akhir pekan.
"Ikon Batu sebagai Kota Wisata itu salah satu efeknya yang dapat dilihat nyata, setiap hari-hari libur itu jalanan rapat, agak macet. Itu karena ekonomi jalan, wisata jalan dan orang tidak bosan-bosan datang berwisata ke Kota Batu," pungkas Cak Udin.