JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang menggelar pelatihan meningkatkan ketrampilan, kompetensi dan daya saing masyarakat.
Terdapat tiga pelatihan antara lain pelatihan barista, desain grafis, dan digital marketing yang diikuti 77 orang pencari kerja di Kota Malang.
Baca Juga : Sinergi dengan HIPMI, Unisba Blitar Cetak Pengusaha Muda Baru
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan bahwa kegiatan pelaksanaan pelatihan itu berdasarkan unit kompetensi. Dan merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan ketrampilan, kompetensi dan daya saing masyarakat.
“Saat ini barista merupakan profesi yang cukup bergengsi, skill dan pengetahuan tentang perkopian yang dimiliki oleh seorang barista sangat dibutuhkan oleh kafe, restoran atau tempat apa saja yang menyajikan kopi. Semakin maraknya kedai kopi yang dibangun saat ini, menunjukkan tren minuman kopi semakin digandrungi oleh masyarakat di Indonesia, termasuk di Kota Malang,” ungkap Arif kepada dalam sambutannya, Senin (27/2/2023).
“Selain menunjukkan angka konsumsi kopi, maraknya kedai kopi juga menjadikan profesi barista sebagai pekerjaan yang banyak diminati oleh kawula muda,” imbuh Arif.
Tak hanya barista, Arif menilai bahwa desain grafis juga cukup diminati masyarakat terutama kawula muda. Karena menurutnya, desainer masih terbatas jumlahnya.
“Hanya saja para desainer masih sedikit jumlahnya, kemungkinan kesulitannya adalah dalam pembuatan desain itu sendiri karena dibutuhkan ide-ide yang kreatif agar disukai oleh konsumen. Sebuah hasil desain akan terlihat mewah dan berkesan kalau dibuat oleh tenaga yang memiliki bakat dan kreativitas yang menarik dan indah secara estetika yang bernilai seni dan ekonomis tinggi,” ungkap Arif.
Selain itu, Arif menilai sektor digital marketing masih dirasa menarik. Karena dalam dunia bisnis, marketing atau pemasaran merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan.
Baca Juga : Kepala Dinas Kominfo dan Perkim Berganti, ini Pesan Bupati Jombang saat Pelantikan
“Sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini, strategi dalam melakukan pemasaran pun juga mulai berubah ke arah yang lebih modern. Jika dulu hanya menggunakan media promosi seperti surat kabar, majalah, radio, ataupun televisi, kini pemasaran sudah dilakukan dengan teknologi internet, atau yang kemudian dikenal dengan istilah digital marketing,” kata Arif.
“Manfaat digital marketing adalah dapat menghemat biaya promosi, strategi promosi menggunakan media internet memang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan cara-cara konvensional seperti brosur, baliho, atau membuat iklan di radio dan televisi,” imbuh Arif.
Oleh sebab itu, Arif memberi pesan untuk yang baru memulai bisnis dan ingin bisnis bisa cepat dikenal banyak orang, seyogyanya memilih strategi digital marketing untuk melakukan promosi. Karena digital marketing tidak hanya dapat membantu pemilik bisnis dalam menghasilkan klien.
“Tapi digital marketing dapat pula menghemat anggaran iklan. Pelanggan atau customer merupakan salah satu hal penting dalam suksesnya sebuah bisnis. Oleh sebab itu, membangun kedekatan yang baik dengan pelanggan tentunya sangat penting,” beber Arif.
