JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi terpuji dari seorang perempuan yang memadamkan kobaran api di jalanan Kota Malang. Video itu kali pertama diunggah akun @rianamcnab pada 20 Oktober 2022 lalu dan diunggah ulang oleh akun viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video itu terlihat seorang perempuan tengah menaiki mobil dan melihat ada ban yang dibakar tepat di tengah jalan persimpangan lampu merah. Diduga aksi bakar ban itu dilakukan oleh oknum yang mengkritisi proses usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga : Usai Merugi Rp200Juta Hingga Minta Volunteer Iuran, Vendor Feskala BEM UM Ngaku Belum Dibayar
"Jujur saya pribadi masih sangat berduka dengan tragedi kanjuruhan. Tapi yang teman-teman lakukan hari ini di jalan sangat membahayakan pengendara jalan, apalagi ada mobil Pertamina," tulis akun tersebut.
Akun tersebut juga mengaku panik melihat kobaran api saat mobil Pertamina melintas di dekat kobaran api akibat ban dibakar itu. Kemudian, dalam video itu memperlihatkan seorang perempuan menenteng galon ke sumber kobaran api. Lalu disiramkannya galon berisi air itu untuk memadamkan api.
"Aku masih sedih dengan tragedi kanjuruhan banyak teman-teman yang kehilangan. Tapi kita juga ngga mau kalau sampai ada korban di jalan, tadi ada pas mobil kena macet terus melewati api di bawah mobilnya," tulis akun tersebut.
"Maaf ya teman-teman harus aku matikan apinya. Ini ga bisa seperti ini, karena membahayakan orang lain," ujarnya.
"Tadi ada truk pertamina lewat, kalau sampai kena api, meledak," imbuhnya.
"Doa kami semua tetap mengudara untuk tragedi kanjuruhan," ungkap akun tersebut.
Di akhir video nampak juga sedikit cekcok lantaran ada sekelompok diduga suporter yang tak terima masuk video. Lantas perempuan tersebut menjelaskan jika video itu dibuat atas aksinya yang memadamkan api bukan untuk hal lain.
Sontak unggahan itu pun menuai pujian dari warganet.
"Luar biasa mbak keberaniannya," @Rah**
"mbak rianaaa keren," @Avief Lou**
"tindakan yang tepat," @esterrpol***
"mba kamu keren banget," @bukan sia**