JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji yang merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) menyebut bahwa momentum hari lahir (harlah) NU ke 100 tahun atau 1 Abad ini menjadi momentum untuk berinstropeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Jadi satu abad itu menurut saya ya wahana introspeksi, yang kemarin perilaku-perilaku baik sudah dicontohkan dan diteladankan oleh pendiri NU," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga : Kembangkan Wisata Goa dan Grojogan Putri Ayu, Perhutani KPH Nganjuk Gandeng Dinas Porabudpar
Menurutnya, Nahdlatul Ulama secara harfiah merupakan kebangkitan para ulama. Kata Sutiaji, seorang ulama merupakan orang yang menyuarakan kebaikan, kebenaran dan kesederhanaan dalam hidup.
Maka dari itu, bentuk instropeksi diri harus dilakukan bagi seluruh umat, khususnya bagi warga Nahdliyyin. Yakni dengan meneladani sifat-sifat para pendiri NU yang selalu berpegang teguh pada ahlussunnah wal jama'ah.
Sebagai warga Nahdliyyin, Sutiaji bersama beberapa kepala daerah lainnya serta Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar bersama-sama hadir di acara harlah 1 Abad NU yang dipusatkan di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Lebih lanjut, Sutiaji menyampaikan bahwa dalam resepsi harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, banyak nasihat dan penekanan yang disampaikan oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar maupun Ketua Tanfidziyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Memasuki abad kedua NU, banyak tantangan yang jauh lebih besar. Beberapa hal disampaikan, salah satunya penguatan dan pembangunan karakter sebagai warga NU yang berpegang teguh pada Ahlussunnah wal Jama'ah.
"Jiwa karakter kita harus terbangun dengan baik, kita mampu mandiri, demokrasi kita harus demokrasi yang berazaskan nilai-nilai kemakmuran, kedamaian," ujar Sutiaji.
Baca Juga : Dinkop-UMTK Kota Kediri Fasilitasi Pembuatan NIB RBA, Percepatan Layanan Izin Usaha Bagi UMK
Alumnus UIN Maliki Malang (dulunya IAIN Malang) ini menambahkan, bahwa bagaimana ke depan NU beserta para kadernya dapat memberikan manfaat yang banyak bagi semua orang.
"Terus bagaimana NU ke depan itu ya Nahdliyyin, bisa memberikan peran terhadap apa yang seharusnya dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Dengan menguatkan SDM, tidak jumawa," tutur Sutiaji.
Sebagai informasi, resepsi harlah 1 Abad NU digelar di GOR Delta Sidoarjo. Banyak tamu negara yang hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, jajaran menteri serta kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
