JATIMTIMES - Tak hanya menjalankan kegiatan ibadah mahdhah, anak-anak yatim yang berangkat umrah bersama Rumah Sedekah NU juga dikenalkan berbagai dunia usaha atau bisnis.
Upaya mengenalkan bisnis tersebut dilakukan dengan mengajak anak yatim untuk mengunjungi usaha yang dikelola oleh orang Indonesia di Saudi Arabia. Tak hanya itu, berbagai bisnis lain juga dikenalkan kepada para anak yatim.
Baca Juga : Taman Rekrasi Tlogomas, Suguhkan Kolam Renang Hinga Salah Satu Miniatur Keajiban 7 Dunia
Salah satu contoh yang telah dilakukan, seperti suatu kegiatan yang mengajak anak yatim bermain-main di depan hotel. Lantas tim Rumah Sedekah NU dan Mitra memberikan pertanyaan ringan 'ingin punya hotel apa tidak? Sontak mereka menjawab 'ingin' dengan nada semangat.
Bukan hanya hotel, anak yatim juga diajak mengunjungi usaha orang Indonesia yang sukses di sekitaran Jabal Uhud. Namanya adalah Ustad Umar, pemilik Medina Asian Restaurant. Dia adalah salah satu alumni Pesantren Mambaul Ulum Berasan Banyuwangi yang mengembangkan restoran di Jabal Uhud, Madinah.
Bukan restoran yang muluk-muluk, Ustad Umar menjual makanan khas Indonesia di tanah Arab Saudi tersebut. Seperti, gorengan khas Indonesia (mendoan, ote ote, dan sejenisnya), nasi rames, nasi campur, bakso, dan lain sebagainya.
Koordinator kegiatan jamaah umrah Rumah Sedekah NU dan Mitra, Agus Susanto menjelaskan soal program pengenalan usaha pada anak yatim ini. Menurut Dia, program ini bertujuan untuk memberikan contoh yang baik tentang gambaran sebuah usaha.
Baca Juga : DPRD Lamongan Desak PT BIP Segera Hentikan Proses Produksi, Terbukti Tak Punya Izin Operasional
"Tujuannya agar mulai terbangun mindsetnya (anak yatim) untuk hidup mandiri. Harapannya juga agar mereka punya bayangan tentang masa depan yang lebih baik," pungkas Agus yang juga sebagai pemilik Warung Kasemo di Dau, Kabupaten Malang.