JATIMTIMES – Salah satu taman rekreasi yang terletak di Jl. Baidura Pandan No. 17, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menyuguhkan kolam renang hingga spot foto salah satu miniatur tujuh keajaiban dunia, yang bisa dinikmati pengunjung selama berada di tempat wisata tersebut, Senin (6/02/2023).
Taman rekreasi ini, mulai beroperasi sejak tahun 1898 dengan pemiliknya orang Malang. Dibuka dari jam 07.00-16.00 WIB. Harga tiket sebesar Rp 30 ribu, dan dipungut dari anak usia 2 tahun hingga orang dewasa. Penjaga Loket Taman Rekreasi Tlogomas Nur Isa mengungkapkan, terdapat beberapa spot foto yang indah, dengan udara yang sejuk dari pohon-pohon di sekelilingnya, hingga kolam renang yang bisa dinikmati pengunjung.
Baca Juga : Berkah 1 Abad NU, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Setengah Triliun Rupiah
“Kalau di tempat ini, selain kolam renang yang paling utama, ada juga miniatur 7 keajaiban dunia. Misalnya, ada miniatur candi Borobudur. Kemudian, bangunan piramida Mesir, tokoh negeri dongeng seperti dinosaurus,” ungkapnya.
“Replika candi-candi, putri salju, patung-patung karakter dongeng, dan beberapa karakter super hero seperti batman dan robin. Terus ada benda-benda luar angkasa, garuda wisnu kencana dan patung alien serta patung Liberti,” tambah Nur Isa.
Ia mengatakan, ada juga beberapa fasilitas seperti toilet, gazebo yang berada di bawah pohon, dan warung makan. “Di sini juga tersedia warung makan, dan orang yang punya warung itu sistemnya kontrak di taman rekreasi ini. Kemudian, ada toilet, mushola dan gazebo," katanya.
Nur Isa menjelaskan, setelah satu setengah tahun ditutup karena pandemi, terdapat penurunan pemasukan. Di mana, pada hari-hari weekend sebelum pandemi pemasukan bisa mencapai puluhan juta. Tetapi, saat ini hanya memperoleh ratusan saja.
“Pendapatan sebelum covid biasa terkadang di bawahnya 500, dan juga di atasnya 500. Itu pun kalau hari-hari biasa. Tetapi, kalau hari Sabtu dan Minggu sebelum pandemi, biasanya Rp 5-10 jt. Terus sesudah covid ini mau weekend atau hari-hari biasa, ya paling besar sekitar Rp 500 ribu per hari,” tuturnya.
Baca Juga : Berkah Anak Yatim, Jamaah Umrah Rumah Sedekah NU Ibadah Lebih Lama di "Taman Surga"
Diketahui taman rekreasi ini, seminggu sekali ditutup karena kolam renangnya akan dikuras dan dibersihkan. Nur Isa berpesan kepada pengunjung, agar lebih menjaga kebersihan dan menjaga anak-anaknya, apabila ingin berkunjung di tempat ini.
“Tiap hari dibuka, hanya hari Kamis tutup Karena air kolamnya dikuras dan dibersihkan. Untuk petugas di sini ada 6 orang, sebagai bersih-bersih dan saya sendiri yang menjaga loket,” ucapnya.
“Saya mau pesan untuk pengunjung, kalau ada bawa anak-anak ke kolam, harap dijaga. Sehingga, anak-anaknya tidak tenggelam, atau celaka. Walaupun, tempat ini tidak ada larangan atau semacam hal yang berbau mistis," pungkasnya