Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Politikus Pembakar Al-Quran Terciduk Lakukan Chat Mesum dengan Bocah Laki-Laki di Media Sosial

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

04 - Feb - 2023, 19:30

Placeholder
Paludan saat membakar Al-Quran di luar gedung Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Rasmus Paludan, politisi sayap kanan Swedia-Denmark yang dikecam karena membakar Al-Quran, tertangkap basah oleh netizen bahwa dirinya sempat melakukan obrolan seksual terhadap bocah laki-laki di bawah umur.

Perbuatan Paludan itu diketahui setelah sebuah rekaman audio dari percakapan online yang diduga dilakukan politisi rasis tersebut di media sosial Discord pada Agustus 2021 bocor.

Baca Juga : Terungkap, Wanita Bugil Dalam Mobil Kecelakaan DPRD Jambi Adalah Pacar

Dalam rekaman itu, terdengar bahwa Paludan bercerita kepada beberapa anak di bawah umur tentang skenario seorang guru yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki di depan kelasnya. "Dia menangis seperti belum pernah menangis sebelumnya," kata Paludan , dikutip dari TRT World, Sabtu (4/2/2023).

Pengguna lain atau korban Paludan kemudian mengungkap bahwa usia mereka masih sekitar 13 hingga 17 tahun.

Hal yang dilakukan oleh Paludan itu jelas melanggar hukum di Swedia. Sebab, seorang anak bisa memberi persetujuan tentang hak dirinya pada usia 15 tahun ke atas. Namun Paludan terus melakukan percakapan seksual dengan anak 13-14 tahun.

Contoh lain percakapan yang menunjukkan perilaku  yang diduga dilakukan oleh Paludan terjadi pada 11 Agustus 2021.  Pada saat itu, pengguna Discord lain dan Paludan terlibat percakapan seksual. 

Paludan kala itu bercerita mengimajinasikan bagaimana pengguna Discord itu melakukan aktivitas seksual dengan seorang anak laki-laki di belakang toko kelontong Netto. 

Cerita eksplisit Paludan itu kemudian mendapat tanggapan dari pengguna Discord lainnya yang menanyakan pengguna Discord yang melakukan chat dengan Paludan itu bekerja di Netto atau tidak.

"Apakah Anda bekerja di Netto, atau apa? Berapa umur Anda?" tanya pengguna lain.

"Saya tidak bekerja di Netto, saya berusia 14 tahun," kata pengguna Discord yang melakukan chat dengan Paludan.

Baca Juga : Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan Polisi, Dugaan Pencemaran Nama Baik

Lalu, Paludan kembali menceritakan hal cabul kepada anak di bawah umur pada 14 Agustus 2021. Paludan itu memberi tahu dirinya "telanjang" saat berjalan di sekitar dapur.

Tak hanya itu. Paludan juga bercerita mengenai Islam kepada anak laki-laki sebagai upaya ‘mendidik’. Paludan menjelaskan kepada mereka mengapa tidak "menyukai agama itu".

Adanya chat cabul yang diduga dilakukan Paludan yang tersebar di media sosial itu tidak mendapat tanggapan apa-apa dari pihak yang berwajib. Bahkan, Paludan tidak menghadapi tuntutan hukum apa pun atau penyelidikan atas obrolan seksual tersebut.

Seperti yang kita ketahui, Paludan menjadi sorotan akhir-akhir ini setelah dirinya melakukan aksi pembakaran Al-Quran di sejumlah tempat. Salah satunya Paludan membakar Al-Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, dan di Copenhagen, Denmark.

Aksi itu mendapat banyak tanggapan yang mengecam aksi Paludan. Bahkan, gara-gara aksinya tersebut, Swedia terancam gagal bergabung dengan NATO. 


Topik

Internasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy