free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Pembunuh Wanita di Ampelgading Belum Tertangkap, Pelaku Diduga Lakukan Pemetaan Lokasi sebelum Beraksi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

29 - Dec - 2022, 02:29

Placeholder
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat menjelaskan progres pengejaran pelaku pembunuhan di Kecamatan Ampelgading. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim Times)

JATIMTIMES - Jajaran  Satreskrim Polres Malang terus mengejar pelaku pembunuhan terhadap ibu dua anak yang terjadi di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Polisi menduga pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang. Selain itu, hasil penyisiran yang melibatkan anjing pelacak disinyalir juga mengarah kepada aksi pembunuhan berencana.

Baca Juga : Pelaku Pencurian Tuntun Sepeda Viral, Polsek Bululawang Tingkatkan Patroli

"Hingga kini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami berharap bisa segera tertangkap sehingga bisa diketahui fakta dari penyebab pelaku nekat membunuh korban,” ungkap Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Rabu (28/12/2022).

Sebagaimana yang telah diberitakan, pelaku pembunuhan diketahui bernama Sukarni. Pria 34 tahun itu disinyalir merupakan kekasih gelap korban yang bernama Linawati, warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.

Wanita 33 tahun itu tewas setelah beberapa bagian tubuhnya dihujam menggunakan senjata tajam. Kejadiannya pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 07.45 WIB. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah, korban mengalami lima luka tusukan di bagian perut, dua luka sayatan di lengan bagian atas, serta di punggung," jelas kasi humas Polres Malang.

Selain ditemukan luka tusuk dan sayatan, korban juga mengalami luka iris menggunakan benda tajam. "Petugas juga menemukan luka iris di seluruh bagian leher korban yang memotong seluruh pembuluh darah dan saluran pernapasan," imbuh Taufik.

Sementara itu, berdasarkan keterangan beberapa saksi, pelaku diketahui kabur ke hutan melalui akses jalan yang ada di lokasi pembunuhan. Yakni di belakang rumah suami korban yang berlokasi di Desa Lebakharjo. "Ada saksi yang melihat pelaku lari ke arah hutan dengan membawa pisau," ungkap Taufik.

Berangkat dari keterangan saksi itulah, Polres Malang akhirnya melibatkan dua anjing pelacak dari Unit K-9 Polresta Malang Kota guna memburu keberadaan pelaku. " Tim dari K-9 beranggotakan lima personel gabungan, yakni dari Unit Satwa K-9 Polresta Malang Kota dan Satsamapta Polres Malang," katanya.

Baca Juga : Belum Turun, Realisasi Bantuan Korban Gempa Kabupaten Malang Tahun 2021 Masih Ditunggu

Taufik menyebut, ada dua ekor anjing pelacak jenis Belgian Malinois yang dilibatkan untuk melakukan penyisiran di wilayah hutan yang diduga sebagai jalur pelarian pelaku. "Anjing pelacak sangat berperan dalam membantu memetakan area yang diduga sebagai pelarian maupun persembunyian pelaku. Sehingga lebih mudah untuk pembagian personel dalam upaya pengejaran maupun antisipasi jalur yang akan dilalui oleh pelaku," ujarnya.

Berdasarkan temuan anjing pelacak, mencuat dugaan aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku sudah direncanakan. Sebab, anjing pelacak sempat mengendus keberadaan pelaku di sekolah sekitar lokasi pembunuhan.

Selain itu, polisi tidak mendapati dugaan motif pencurian terhadap korban. Sebab, tidak ada barang berharga di lokasi kejadian yang hilang. 

"Tidak ada barang yang hilang. Kami menduga pelaku sudah mengetahui detail rumah korban. Pelaku diduga sudah memetakan ruangan rumah sehingga dia dengan mudah masuk dan melakukan pembunuhan," tutup Taufik.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy