JATIMTIMES - Berakhir sudah masa jabatan Wali Kota Batu yang diemban Dewanti Rumpoko bersama Wakilnya Punjul Santoso selama 5 tahun. Sebagai tanda perpisahan Dewanti-Punjul berpamitan dengan tajuk “Malam Pamit Tetap Di Hati” digelar di The Singhasari Resort Kota Batu, Selasa (27/12/2022) malam.
Dalam Malam Pamit Tetap di Hati dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat dari lintas sektor Kota Batu. Pada era kepemimpinannya hingga berakhir pada Selasa (27/12/2022) Dewanti menyampaikan syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang selalu diberikan oleh semua pihak.
Baca Juga : Kinerja Meningkat Pasca Pandemi, Penerbitan Paspor di Imigrasi Blitar Naik 400 Persen
“Malam ini kami akan mengakhiri amanah yang diberikan. Kami bersyukur selama menjabat tidak ada yang menghalangi tugas. Semua membantu kami. Bahkan kami merasa tidak pernah diusir dan tetap berkomunikasi dengan Pemkot Batu,” ungkap Dewanti.
Bagi Dewanti meski sudah purna tugas, ia bersama rekannya Punjul masih akan memberikan masukan atas kebijakan Pemkot Batu, tentunya agar tetap berpihak pada masyarakat ke depannya. Selain itu, Dewanti merasa bersyukur dengan pembangunan jalan tembus bisa terealiasi karena banyak bantuan (hibah) tanah dari warga.
Totalnya ada sekitar 150 warga menyumbangkan tanah dengan cuma-cuma sehingga bisa terbangun jalan selebar 7-8 meter di Kota Batu. Yakni pembangunan jalan tembus Sisir-Pandanrejo-Temas agar mampu menguraikan kemacetan.
“Tanpa masyarakat jalan tembus itu tidak akan terealisasi dengan baik dan bisa jadi hingga saat ini. Saya yakin tanah tersebut menjadi ladang pahala yang tidak akan putus,” ucap Dewanti.
Dewanti juga berpesan kepada Plh Wali Kota dan PJ Wali Kota Batu nantinya agar ke depannya bisa meningkatkan dan menyempurnakan program-program pembangunan Kota Batu. Khususnya pada aset-aset Kota Batu untuk menjadi ikon Kota Batu dan menjadi destinasi wisata.
Baca Juga : 178 Desa Belum Selesai Lunasi PBB, Bapenda Kabupaten Malang Berharap Pekan Ini Selesai
“Saya juga titip aset-aset Kota Batu untuk menjadi ikon Kota Batu dan menjadi destinasi wisata. Saya dan pak Punjul akan terus mengawal dan memantau, serta memberi masukan atas jalannya proyek pembangunan di Kota Batu,” pungkas Dewanti.
“Malam Pamit Tetap Di Hati” tidak menjadi akhir bagi Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso, tapi sebaliknya merupakan momen bagi mereka untuk terus berkomitmen dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Batu setelah purna tugas mereka pada 27 Desember 2022.
Selain itu, acara ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk lebih dekat dengan masyarakat Kota Batu, mendengar permasalahan yang belum terselesaikan di berbagai sektor, dan sampaikan keluhan tersebut kepada eksekutif (Plh) dan legislatif agar bisa segera ditindaklanjuti.