JATIMTIMES - Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah Natal 2022, Polres Tulungagung telah menyiapkan 690 personel gabungan yang melibatkan personil dari TNI dan elemen masyarakat lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto saat apel 3 pilar bersama paguyuban pencak silat di halaman kantor Pemkab setempat, Sabtu (24/12/2022) sore.
Baca Juga : Putranya Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Vincensius Rayakan Natal Berselimut Duka
Menurut Kapolres, 690 personel gabungan yang disiapkan melibatkan seluruh personel pengamanan baik terbuka maupun tertutup untuk melaksanakan pengamanan ibadah Natal di gereja dan rumah ibadah yang tersebar di seluruh Kabupaten Tulungagung.
"Sebanyak 690 personel dengan melibatkan personel dari TNI dan elemen masyarakat. Kurang lebih ada 106 gereja yang harus kita amankan di seluruh Kabupaten Tulungagung," kata Eko.
Dia menambahkan, potensi gangguan Kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polres Tulungagung antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengrusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas dan curanmor, tawuran antar kelompok, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas maupun ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung sebagai dampak dari musim penghujan.
Untuk itu, Kapolres berharap kepada seluruh personel untuk melakukan deteksi dini guna mencegah aksi-aksi terorisme dan melakukan penjagaan ketat di tempat ibadah.
Baca Juga : Momen Libur Nataru, Okupansi Hotel di Kabupaten Malang Meningkat
Selain itu, seluruh personel diharapkan mampu menentukan langkah antisipasi dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan di masing-masing wilayah.
Sekedar informasi, apel 3 pilar bersama paguyuban pencak silat di Kabupaten Tulungagung diikuti oleh kurang lebih 16 perguruan pencak silat dengan masing-masing paguyuban pencak silat mengirimkan 200 anggotanya.