JATIMTIMES - Polres Kediri menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2022. Apel itu digelar di halaman Mapolres Kediri, Kamis (22/12/2022).
Dalam apel gelar persiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Kediri menerjunkan 570 personel gabungan.
Baca Juga : Jadi Atensi Pimpinan, Polres Malang Kerahkan 500 Personel di Ops Lilin Semeru 2022
Operasi ini sendiri akan digelar selama 12 hari ke depan terhitung mulai hari ini, Kamis 22 Desember 2022 sampai tanggal 2 Januari 2023.
Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, saat dikonfirmasi usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2022, menyampaikan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru melibatkan personel gabungan.
"Selain dari Polres Kediri ada dari TNI, dinas kesehatan, Dishub, Banser, senkom dan SAKA Bhayangkara untuk disiapkan dalam pengamanan perayaan Natal dan menjelang libur tahun baru 2023," ucap Dewi.
Dalam operasi tahun ini, Dewi mengatakan jika lebih mengedepankan upaya pemahaman dan pengetahuan dalam pencegahan tindak kejahatan serta keamanan dalam libur tahun baru. Semua personel yang terlibat, menurutnya juga telah siap dalam proses pengamanan.
"Mari kepada masyarakat di Kabupaten Kediri untuk berkolaborai lintas sektoral untuk menjaga dan mengamankan Natal dan Tahun Baru ini. InsyaAllah semua aman tapi harus tetap waspada," imbuhnya.
Wakil Bupati Kediri menambahkan, diimbau kepada masyarakat yang sedang merayakan Natal dan libur akhir tahun baru agar mentaati protokol kesehatan.
"Tidak hanya di tempat wisata yang harus mentaati protokol kesehatan. Tetapi masyarakat yang berada di tempat kerumunan lainnya harus mematuhi protokol kesehatan," pesan Wakil Bupati Kediri.
Sementara itu, Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan fokus pada tiga hal untuk menjaga situasi akhir tahun tetap kondusif.
Baca Juga : Kredit Tanpa Bunga Masuk RKPD Kabupaten Malang, Bupati Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun
Terdapat tiga titik yang akan menjadi perhatian khusus pengamanan. Diantaranya arus mudik atau arus balik di wilayah Mengkreng, pengamanan gereja, dan pengamanan tempat keramaian di kawasan wisata Simpang Lima Gumul.
"Kita dirikan 6 pos pengamanan yang berada di perbatasan Kecamatan Kandangan, pertigaan Ringinbudho, di perbatasan Kecamatan Wates, di area SLG, di Kecamatan Papar, dan di Mengkreng. Khusus di Mengkreng juga ada pos pelayanan karena arus mudik dan balik yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan," paparnya.
Adapun dalam penjagaan saat perayaan Natal, Agung menyebut seluruh personel akan disebar untuk menjaga situasi kamtibmas dan melakukan patroli secara rutin. Hal itu dilakukan guna mencegah aksi teror dari pihak yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, ia pun akan menginstruksikan seluruh personel agar selalu waspada dengan situasi yang ada.
"Kalau personel nanti akan dibagi, ada satgas yang mobile memeriksa keamanan di area gereja saat menjelang perayaan dan setelahnya. Kita nanti akan lakukan penyisiran di gereja tersebut dan koordinasi dengan pihak panitia gereja," ungkapnya.
Terakhir, Agung menambahkan, seluruh instansi dan juga warga Kabupaten Kediri diharapkan bisa menjaga keamanan dan meningkatkan kepekaan di lingkungannya masing-masing.
"Tetap jaga keamanan dan lingkungan masyarakat, jangan lupa untuk para jamaah di gereja menjaga prokesnya, agar semua bisa aman dan nyaman saat ibadah," tandasnya.
