JATIMTIMES - Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta seluruh desa se-Kecamatan Cerme memanfaatkan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Bu Min -sapaan akrab wakil bupati- saat membuka kegiatan bimbingan teknis Sistem Informasi Desa (SID) atau Desa SIAP, Senin (19/12/2022) malam.
Baca Juga : Faskes Dilarang Tolak Pasien Nunggak BPJS, Begini Kata DPRD Gresik
"Pelayanan-pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat harus terpenuhi di tingkat desa. Ini bisa terwujud lewat memperkuat SID melalui digitalisasi," ungkap wabup.
Bu Min menyampaikan, perkembangan teknologi informasi tidak bisa terbendung. Oleh sebab itu, teknologi informasi harus dimanfaatkan dengan baik, khususnya mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Seperti saat ini, dunia perbankan sudah sangat berubah. Dulu saat kita mengambil uang di bank harus antre. Tapi sekarang tidak seperti itu. Kemudahan-kemudahan seperti ini yang harus kita tiru untuk diterapkan pada pelayanan dasar untuk masyarakat," urainya.
Wakil bupati perempuan pertama di Gresik itu menambahkan, pelayanan dasar merupakan salah satu indikator suatu desa dikatakan desa mandiri.
Baca Juga : Pendaftaran PPS Surabaya sudah Dibuka, Sehat Jadi Bagian dari Syarat Pendaftar
Di Kecamatan Cerme misalnya, total terdapat 25 desa. Sebanyak 7 desa sudah masuk menjadi desa mandiri, 17 desa lainnya dalam kategori desa maju, dan 1 desa adalah desa berkembang.
"Desa mandiri bisa dikatakan adalah desa yang siap digital. Dengan menjadi desa mandiri, potensi yang ada di desa bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.