JATIMTIMES - NU berencana memasang wajah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di baliho acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU.
Namun rencana itu ditolak oleh Gibran. Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid saat bertemu dengan Gibran di Balai Kota Solo.
Baca Juga : Wabup Lumajang Lantik 238 Pramuka Garuda Kwarcab Lumajang
Nusron datang ke Solo untuk bertemu dan meminta izin secara langsung pada Gibran terkait pemajangan wajahnya itu.
Namun, izin itu rupanya ditolak oleh Gibran. Gibran mengaku tak berkenan jika wajahnya dipasang di baliho NU.
"Guyon-guyon, ya guyon-guyon begini. Ini kan dalam rangka public support kami kan di Porseni ini menginstruksikan ada baliho di depan sekolah-sekolah NU mensukseskan Porseni NU di Solo," ungkap Nusron ditemui di Balai Kota Solo, Senin (19/12/2022).
Lebih lanjut, Nusron mengatakan panitia acara sudah menyiapkan desain baliho menggunakan wajah Gibran.
"Karena ada kegiatan di Solo kami sudah mendesain ada fotonya Mas Gibran, ternyata Pak Gibran meminta untuk tidak memasang fotonya. Tapi sudah kadung (telanjur) dari pada nyetak lagi, ya inilah joke (bercanda) lah," lanjut dia.
Nusron lalu menyebutkan, total sekolah di MI di Jawa Tengah ada sekitar 3.400 sekolah. Baliho yang akan dipajang itu, tak hanya berisi wajah Gibran, namun juga foto Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga : Wabup Lumajang Paparkan Potensi Lumajang Dihadapan 25 Mahasiswa UGM
Namun, menurut Nusron, Gibran tidak berkenan. Tapi karena desain sudah terlanjur dibuat, terpaksa baliho itu tetap terpasang wajah Gibran.
Nusron mengatakan alasannya memasang wajah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka adalah karena menghargai beliau sebagai tuan rumah.
"Cuma karena konteks Mas Wali sebagai tuan rumah, saya nggak tahu kalau beliau kurang berkenan," pungkasnya.