JATIMTIMES - Sebanyak 25 orang mahasiswa UGM Yogyakarta akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Lumajang.
25 mahasiswa ini nantinya akan ditempatkan di sejumlah desa di Kecamatan Senduro Lumajang selama 50 hari, mulai hari ini Senin (19/12).
Baca Juga : Tingkatkan Pemahaman Pembalajaran Inklusi dan Diferensiasi, Prodi PGSD Unikama Gandeng Praktisi ABK
Para mahasiswa asal UGM ini diterima langsung oleh Wabup Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati sekaligus memperkenalkan potensi Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan ini, Wabup Lumajang yang akrab dipanggil Bunda Indah menyampaikan bahwa Senduro memiliki potensi yang bagus karena beredekatan dengan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Kecamatan yang adik-adik tempati ini nanti, adalah wilayah yang berbatasan dengan hutan negara yang dikelola oleh perhutani dan TNBTS ," ungkap dia.
Menurutnya, Kecamatan Senduro juga menyajikan beragam potensi, seperti pilot project untuk perhutanan sosial serta beberapa potensi Sumber Daya Alam (SDA) lainnya.
Selain itu, diungkapkan Bunda Indah, bahwa berada di wilayah pegunungan dengan ketinggian mulai 100-2000 mdpl, membuat kawasan itu memiliki banyak sekali potensi pariwisata, seperti Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, serta berbagai obyek wisata yang tak kalah menarik lainnya.
"Kita punya Gunung Semeru, dan Desa Ranupani di Kecamatan Senduro. Kalau adik-adik pernah nonton film 5 Cm itu shootingnya di wilayah kami tepatnya Ranu Kumbolo," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah juga akan menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat tempat wisata di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga : Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022, Inspektorat Raih Juara 3
"Kecamatan ini kita rencanakan kawasan dengan wisata yang akn terus berkembang kedepan," Ujar Bunda Indah.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah berpesan, agar para peserta nantinya dapat menjaga kesehatan sekaligus menjaga perilaku dan etika selama melaksanakan KKN di wilayah Kecamatan Senduro.
"Saya berpesan jaga perilaku dan etika selama berada di pedasaan yang kalian tempati, tentu lain wilayah lain adat istiadat, maka kalian harus bisa cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri," jelasnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan UGM, Dr. Ridwan Ahmat Sukri mengatakan, bahwa pelaksanaan KKN Tematik tersebut terdiri dari berbagai fakultas, mulai fakultas kehutanan, biologi, elektro serta beberapa fakultas lainnya.
"Fakultas Kehutanan dan biologi yang paling banyak, kemudian ada juga fakultas lain seperti fakultas umum, teknik mesin, sejarah dan elektro," pungkasnya.