free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

BPS Beber Persentase Penduduk Miskin Kota Malang yang Terus Menurun Tahun 2022

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

20 - Dec - 2022, 00:49

Placeholder
Kepala BPS Kota Malang Erny Setyoharini saat ditemui di Hotel Atria Malang, Selasa (27/9/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang membeberkan persentase penduduk miskin di Kota Malang. BPS memyebut jumlah penduduk miskin Kota Malang dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan. 

Kepala BPS Kota Malang Erny Setyoharini menyampaikan, jumlah penduduk miskin di Kota Malang -yang dihitung dari penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Kota Malang- pada  Maret 2022 mencapai 38,56 ribu jiwa.

Baca Juga : Divpropam Polri Turun ke Malang, Tindak Lanjuti Aduan Pelanggaran Etik Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan data BPS Kota Malang, jumlah tersebut turun sebesar 2,06 ribu jiwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin Kota Malang pada Maret 2021 yang sebesar 40,62 ribu jiwa. 

"Persentase penduduk miskin di Kota Malang juga mengalami penurunan dari 4,62 persen pada Maret 2021 menjadi sebesar 4,37 persen pada  Maret 2022," ujar Erny kepada JatimTIMES.com, Senin (19/12/2022). 

Setidaknya terdapat empat faktor yang memungkinkan memengaruhi jumlah penduduk miskin Kota Malang selama periode Maret 2021-Maret 2022. 

Pertama terkait situasi pandemi covid-19 di Kota Malang yang berangsur membaik dan mulai dengan kehidupan normal. Kedua, geliat perekonomian yang sudah kembali berjalan walaupun belum 100 persen pulih. 

Selanjutnya, ketiga, penurunan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kota Malang sebesar 1,99 persen. Yakni dari persentase 9,65 persen pada Agustus 2021, berhasil turun menjadi 7,66 persen pada Agustus 2022. 

"Realisasi penyaluran program bantuan sembako dan bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang tepat waktu berdampak positif pada turunnya tingkat kemiskinan. Utamanya pada situasi pandemi covid-19," jelas Erny. 

BPS menjelaskan, secara umum jumlah penduduk miskin di Kota Malang sejak tahun 2010 hingga 2022 terus mengalami penurunan secara perlahan, terkecuali pada rentang waktu tahun 2020 hingga 2021. 

Baca Juga : Kota Kediri Menjadi Rujukan Study Komparatif Penggunaan DBHCHT Bidang Kesejahteraan Masyarakat

Menurut Erny, jumlah penduduk miskin Kota Malang sebesar 38,56 ribu jiwa di Maret 2022 yang turun jika dibandingkan dengan Maret 2021 sebesar 40,62 ribu jiwa merupakan pencapaian positif. 

Namun, Erny mengatakan, ketika jumlah penduduk miskin Kota Malang semakin berkurang, maka kemungkinan penduduk miskin yang tersisa sebagian besar masuk dalam kategori kemiskinan kronis. 

"Pada kelompok inilah karakter 4L kemiskinan yang dinyatakan oleh berbagai literatur penelitian ilmiah semakin menguat. Yaitu the last, the least, the lowest, and the loss," ujar Erny. 

Lebih lanjut, Erny juga membeberkan garis kemiskinan di Kota Malang yang terhitung per Maret 2022 sebesar Rp 609.612 per kapita per bulan. Jumlah tersebut bertambah sebesar Rp 39.374 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 6,90 persen jika dibandingkan dengan kondisi pada Maret 2021 sebesar Rp 507.238.

"Indeks kedalaman kemiskinan (P1) Kota Malang pada Maret 2022 sebesar 1,00 mengalami kenaikan sebesar 0,13 poin dibandingkan Maret 2021 yaitu 0,87. Indeks keparahan kemiskinan (P2) Kota Malang Maret 2022 sebesar 0,34 mengalami peningkatan sebesar 0,12 poin dibandingkan Maret 2021 yaitu 0,22," pungkas Erny. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy