JATIMTIMES - Aksi pelaku pencurian di Kecamatan Bululawang terekam kamera CCTV. Dari rekaman video yang viral di media sosial (medsos), terlihat pelaku pencurian melancarkan aksinya dengan cara menuntun sepeda kayuh.
Dari pengamatan Jatim Times, terduga pelaku yang sepintas terlihat seperti seorang laki-laki paruh baya tersebut sempat menuntun sepedanya sebelum akhirnya melancarkan aksinya.
Baca Juga : Tersangka Pencabulan yang Viral di Jabung sudah Mengincar Korbannya selama Dua Bulan
Di mana, sebelum menggasak tas milik korban, pelaku sempat masuk ke dalam gang guna memantau keadaan. Setelah dirasa aman, pelaku bergegas mengambil tas milik korban yang ada di atas jok sepeda motor. Usai melancarkan aksinya, pelaku bergegas kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, sang pemilik tas kehilangan uang sejumlah jutaan hingga kartu identitas dan ATM. "Waspada Maling !. Terjadi Pencurian tas berisi uang tunai 2,5 juta, 4 pcs Kartu ATM dan 1 pc Kartu Identitas," tulis akun Instagram @informasi_malangraya dalam caption unggahannya yang di posting pada Sabtu (17/12/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh akun tersebut, kejadian pencurian tas berisi uang dan kartu ATM tersebut, terjadi pada Sabtu (17/12/2022) siang. "(Kejadian) siang ini sekitar jam 11.55 WIB," tulisnya.
Sedangkan lokasi pencurian, masih menurut informasi yang diperoleh akun @informasi_malangraya, terjadi di seputaran kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 3, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. "Di parkiran depan toko Al-Kahfi bululawang (an-nur 3)," tulisnya di akhir caption rekaman video tersebut.
Menanggapi video viral di medsos tersebut, Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengaku hingga Sabtu (17/12/2022) malam, pihaknya belum mendapat laporan terkait kejadian pencurian tersebut.
Baca Juga : Alasan Hakim Bebaskan Ganti Rugi dan Kembalikan Aset Milik Doni Salmanan
Namun demikian, pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di Polsek Bululawang guna menindaklanjuti kejadian pencurian yang sedang viral di medsos tersebut.
"Tidak ada laporan, bisa konfirmasi ke Kapolsek (Bululawang)," tukasnya saat dihubungi Jatim Times, Sabtu (17/12/2022) malam.