JATIMTIMES - Sebanyak 20 rumah di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang yang terjadi pada Kamis (15/12/2022) siang.
Dari 20 rumah tersebut, 14 di antaranya mengalami kerusakan ringan dan 6 rumah rusak sedang.
Baca Juga : Siswa TK di Pakis Tenggelam di Kolam Renang Dewasa, Keluarga Tidak Tempuh Jalur Hukum
Berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, 20 rumah yang rusak tersebut tersebar di tiga desa. Yakni Desa Mangliawan sebanyak 3 rumah, Desa Asrikaton 8 rumah, dan Desa Ampeldento 9 rumah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang hingga menimpa rumah warga.
"Pohon tumbang akibat hujan deras serta angin kencang menimpa rumah warga di (Desa) Mangliawan. Dua tertimpa pohon. Yang satu (rumah) atapnya tertimpa tembok rumah dua lantai yang roboh," ujar Sadono.
Sementara itu, kerusakan lain yang diakibatkan bencana angin kencang tersebut adalah atap di beberapa rumah. Selain itu, bencana yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu juga merusak 1 bangunan sekolah dasar (SD).
"Berdasarkan update data 17.30 WIB, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," imbuh Sadono.
Baca Juga : Baru 14 Pengembang Perumahan Berproses Penyerahan PSU di Kota Batu, Ini Upaya Pemkot Batu
Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan asesmen untuk mengetahui kerusakan-kerusakan lain yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut.
Selain itu, petugas gabungan dari BPBD, PMI, Tagana, Destana, TNI-Polri serta sejumlah relawan terus melakukan upaya pembersihan pada sisa-sisa material bangunan yang porak-poranda akibat bencana itu.
Sebagai informasi, sekitar pukul 14.00 WIB, hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi di wilayah Malang dan sekitarnya. Termasuk di wilayah Kepanjen dan Pakisaji.