free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinilai Efektif Urai SPPT, Tahun Depan Program BMW Akan Dijalankan 7 UPT Bapenda

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

16 - Nov - 2022, 03:20

Placeholder
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedantara saat meninjau pelaksanaan BMW.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Program Bapenda Menyapa Warga (BMW) yang diinisiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang dinilai efektif dalam menggali potensi pajak. Terutama untuk memutakhirkan data terkait surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) tahunan.

Berkaca pada capaian tersebut, tahun 2023 mendatang Bapenda berencana untuk menjalankan program BMW melalui unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di 7 titik. Yakni UPT Ngantang, Singosari, Tumpang, Bululawang, Turen, Kepanjen, dan Pagak.

Baca Juga : 101 Guru GTT di Kecamatan Nglegok Dapat Insentif dari BAZNAS

"Ini kan memang programnya Bu Nurul di bidang PBB. Dan pada tahun ini memang kita minta untuk menggandeng semua UPT. Jadi, UPT ini kan tahu apa sih tugas yang dilakukan dalam program BMW ini," ujar Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedantara, Selasa (15/11/2022) siang.

Untuk itu, tahun 2023 mendatang, Made berharap semua UPT bisa menjalankan program tersebut di wilayahnya masing-masing. Sementara Bapenda akan melakukan pemantauan untuk mengetahui progres dan capaiannya.

Dalam pelaksanaannya, program BMW yang akan dijalankan UPT tersebut dijadwalkan untuk berlangsung sebanyak 2 kali dalam sebulan. Hal tersebut berkaca atas capaian pemutakhiran data SPPT yang selama ini sudah dilakukan Bapenda.

"Jadi, nanti saya tinggal memantau progresnya. Misalnya, UPT Kepanjen, dalam bulan ini ke mana selama dua minggu satu kali pelaksanaan. Akan kami pantau," jelas Made.

Dengan demikian, Bapenda  juga tidak akan tinggal diam. Artinya, Made menyebut bahwa pihaknya akan mendukung pelaksanaan program tersebut melalui beberapa hal. Antara kain sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan.

"Jadi, seperti motor misalnya, lalu laptop itu ada berapa yang dibutuhkan. Kemudian juga terkait stafnya, siapa saja yang akan dilibatkan. Itu masih akan kami support. Lalu sarprasnya juga harus kami cukupi tahun ini," terang Made.

Baca Juga : Antusias, Warga Kepanjen Padati Kantor Desa Kedungpedaringan untuk Dapat Layanan BMW

Sementara itu, saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 40.000 SPPT yang telah diurai dan dimutakhirkan. Artinya, 40.000 data SPPT tersebut sudah diperbarui datanya. Namun masih ada 1,6 juta data dari tahun 2013 yang dinilai perlu untuk dimutakhirkan.

Kendati masih jauh, Made  optimistis keseluruhan data tersebut nantinya bisa akan dimutakhirkan. Sebab, hingga saat ini masih sedang berproses, baik melalui layanan BMW ataupun layanan yang tetap dibuka di Kantor Bapenda Kabupaten Malang.

"Angka 40 ribu itu kan yang sudah kami urai. Ada yang satu ternyata sudah dipecah menjadi 3 atau 4. Kalau dibandingkan dengan jumlah 1,6 juta, ya masih banyak, tapi ini kan sudah berproses," pungkas Made.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy