free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Operasi Pasar: Bentuk Intervensi Pemkot Malang Lawan Inflasi

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

15 - Nov - 2022, 18:45

Placeholder
Salah satu warga saat mendapatkan paket sembako dari Pemkot Malang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dampak inflasi yang mendera Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Operasi Pasar. Kali ini, Operasi Pasar dilakukan di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Selasa (15/11/2022).

Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa Operasi Pasar kali ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena inflasi telah masuk ke Kota Malang.

Baca Juga : Pemkot Malang Berhasil Raih Predikat WTP 11 Kali Berturut-Turut dari Kemenkeu RI

“Jadi Operasi Pasar ini subsidi dari Pemkot Malang. Anggarannya dibebankan dari BTT (belanja tidak terduga),” kata pria yang akrab disapa Eko Sya ini.

Masyarakat Kecamatan Lowokwaru saat mengantri Operasi Pasar (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Kepada masyarakat yang sedang mengantre, Eko menjelaskan bahwa Operasi Pasar ini digelar untuk menstabilkan harga sembako. Di acara ini subsidi dari Pemkot Malang turun sebesar Rp 75 ribu untuk satu paket.

“Alhamdulillah respon masyarakat cukup positif, karena melihat ada subsidi dari pemerintah sebesar Rp 75 ribu untuk satu paket,” ujar Eko.

Eko pun mengaku bahwa Operasi Pasar bukan hanya dilakukan sekali. Melainkan akan menyeluruh di lima kecamatan. Di setiap kecamatan terdapat dua titik untuk Operasi Pasar.

“Ini nanti kami akan lakukan menyeluruh di lima kecamatan di Kota Malang, masing-masing kecamatan dua titik. Dengan jumlah 1143 paket per titiknya,” ungkap Eko.

Masyarakat Kecamatan Lowokwaru saat mengambil paket sembako di Operasi Pasar (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Disinggung mengenai kriteria masyarakat penerima kupon Operasi Pasar, Eko mengaku bahwa hal tersebut diserahkan kepada masing-masing ketua RW. Sehingga subsidi yang diberikan Pemkot Malang dapat terjangkau oleh masyarakat meski di pinggiran kota.

Baca Juga : Disnaker-PMPTSP Kota Malang Gelar Pelatihan Kerja Tata Kecantikan Kulit, Diikuti 36 Peserta

“Kupon tersebut diberikan oleh ketua RW setempat, sehingga bisa dijangkau masyarakat yang dipinggiran. Kriteria kami serahkan pada pak RW, karena mereka yang lebih tahu masyarakat mana yang perlu dikasih kupon,” tutup Eko.

Sementara itu, Asisten I Pemkot Malang Dyah Ayu Kusuma Dewi membenarkan bahwa Operasi Pasar di Kelurahan Merjosari ini adalah yang pertama di November 2022 ini. Selanjutnya akan ada 9 Operasi Pasar kembali di lima kecamatan di Kota Malang.

“Jadi paket sembako yang semula harganya Rp 200 ribu dan sekarang jadi Rp 125 ribu. Artinya ada subsidi senilai Rp 75 ribu, yang menandakan pemerintah hadir terutama di masa inflasi saat ini,” ungkap Dyah.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana