JATIMTIMES - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang R Dandung Djulharjanto menyebutkan bahwa pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage hingga awal November 2022 telah mencapai 90 persen.
"Untuk progres zona tiga (Kayutangan Heritage) kalau dua minggu yang lalu itu sudah 82 persen. Sekarang sekitar 90 persen," ungkap Dandung kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Pelepasan Kontingen Popda dan Peparpeda, Pemkot Kediri Kirim 147 Atlet dan 28 Pelatih
Pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage sendiri dilakukan mulai dari depan Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang 4, Klojen, Kota Malang hingga persimpangan lampu lalu lintas sebelum Masjid Agung Jami' Kota Malang.
Dandung menyebut, pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage tinggal finalisasi. Pasalnya untuk tempat duduk dan ballard di sepanjang zona tiga Kayutangan Heritage sudah tampak terpasang, namun masih perlu dilakukan proses finalisasi.
Kemudian, pembangunan dan pemasangan batu andesit di sekitar Tugu Chairil Anwar juga hampir rampung. Untuk pemasangan batu andesit di sisi barat yang saat dilakukan pengerukan pada Sabtu (22/10/2022) lalu ditemukan rel trem bersejarah juga terus berproses.
Selain itu, untuk kawasan zona tiga Kayutangan Heritage juga akan dipasang lampu heritage seperti di zona satu dan zona dua Kayutangan Heritage. Namun, yang berbeda, lampu di zona tiga Kayutangan Heritage dipasang lebih tinggi 50 centimeter dari pada di zona satu dan dua.
"Lampu seperti di zona dua. Cuma mungkin agak tinggi lagi karena dari evaluasi kemarin terlalu kependekan, sehingga kalau ada mobil box terkena," ungkap Dandung.
Lebih lanjut, mantan Sekretaris DPUPRPKP Kota Malang ini mengatakan, bahwa untuk pengadaan lampu di zona tiga Kayutangan Heritage telah masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada APBD Perubahan Kota Malang TA 2022.
Baca Juga : Viral Video Cekcok Pemilik Karaoke dengan Wali Kota Probolinggo
"Untuk lampu di Kayutangan Heritage zona tiga ini masuk di PAK. Jadi sekarang masuk dalam proses pengadaan. Anggarannya untuk lampunya Rp 1,8 miliar (lampu) untuk zona tiga saja. Itu khusus lampu," terang Dandung.
Untuk deretan lampu di zona tiga Kayutangan Heritage yang berbeda dengan zona satu dan zona dua hanya tingginya saja. Namun, untuk motif dan modelnya akan dibuat sama. Hal itu juga bertujuan untuk menguatkan kesan heritage di kawasan Kayutangan Heritage.
"Zona tiga itu ditargetkan (selesai) di 30 November. Jadi kalau pekerjaan yang fisik ini di 30 November. Cuma kalau lampunya nanti kita targetkan untuk semua proyek itu kami targetkan di minggu ketiga Bulan Desember bisa selesai. Jadi di minggu terakhir Desember tinggal proses administrasinya saja," pungkas Dandung.
