free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

APBD Puluhan Triliun Rupiah, Apa Saja yang Dilakukan Empat Gubernur di Pulau Jawa untuk Legacy Pembangunan di Daerahnya?

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

01 - Nov - 2022, 18:42

Placeholder
Empat gubernur yang ada di Pulau Jawa

JATIMTIMES- Empat gubernur yang ada di Pulau Jawa akan segera mengakhiri masa jabatan mereka. Bahkan, ada yang sudah selesai pada tahun 2022 ini.

Empat gubernur ini diyakini memiliki potensi untuk maju meramaikan persaingan Capres maupun Cawapres pada tahun 2024 mendatang. Bahkan sudah ada yang dilamar oleh salah satu partai untuk menjadi Capres.

Baca Juga : Menelisik Pokir yang Dikejar KPK dalam Pengembangan Kasus Korupsi di Tulungagung

Mereka adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernu Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Lantas seberapa monumentalkah peninggalan keempatnya dari segi infrastruktur? 

Berikut rangkuman yang coba dihimpun oleh Jatimtimes.com, karena bagaimana pun juga sebuah legacy sangat diperlukan oleh pemimpin daerah sebagai jejak peninggalan saat memimpin.

1. Anies Baswedan Gubernur DKI dengan APBD Rp 82 Triliun di Tahun 2022

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD DKI Jakarta 2022 ditetapkan Rp 82,47 triliun.

Dengan APBD yang memiliki nilai wah tersebut Anies Baswedan memiliki beberapa peninggalan monumental untuk masa jabatannya yang masih baru satu periode.

Proyek Pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS)

JIS sebelumnya bernama Stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW). Letak Stadion JIS berada di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Proyek pembangunan Stadion JIS sudah dicanangkan sejak 2008. Sengketa lahan membuat pembangunan JIS maju-mundur di kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Di era Anies Baswedan pembangunan stadion berlanjut pada 2019. Ia mengumumkan nama Jakarta International Stadium, anggarannya disebut mencapai Rp 4,5 triliun.

Pembangunan JIS selesai 100 persen pada April 2022. Kapasitasnya untuk 82 ribu penonton dengan standart stadion klub-klub sepak bola ternama di Eropa.

JIS memiliki atap yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Selain itu bagian lantai 9 JIS juga direncanakan dapat dipakai untuk jogging dengan pemandangan laut utara Jakarta dan Sirkuit Formula E.

Pembangunan Sirkuit, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta

Dikutip dari laman resmi FIA Formula E, Sirkuit Jakarta memiliki panjang lintasan 2,37 km dengan 18 tikungan. Bentuk sirkuit terinspirasi dari Kuda Lumping, seni tari dari Jawa.

Adapun arah lintasan Sirkuit Jakarta searah dengan jarum jam dengan lintasan lurus sepanjang 600 meter pada garis start/finish.

Ada banyak ruang untuk bermanuver pada Tikungan 1 (T1) sebelum pebalap akan diuji dengan berbagai tikungan. Tikungan paling rumit adalah ketika bertemu dengan T12 menuju ke T13 karena membentuk seperti jepit rambut dengan sudut tak lebih dari 30 derajat.

2. Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dengan APBD Rp 24 Triliun pada Tahun 2022

Total anggaran belanja APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) tahun 2022 mencapai Rp 24,61 triliun.

Dengan jumlah APBD tersebut, Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo memiliki beberapa proyek pembangunan infrastruktur. Diketahui saat ini merupakan periode kedua atau terakhir dia menjabat sebagai gubernur Jateng.

Proyek Pembangunan Fly Over Era Ganjar Pranowo

Pemprov Jateng terbaru membangun proyek jalan layang atau fly over (FO) Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak, yang beroperasi pada Oktober 2022.

Ganjar dalam unggahan video di akun Instagramnya @ganjar_pranowo menuliskan rasa syukurnya atas tuntasnya pengerjaan FO Ganefo.

“Alhamdulillah setelah proses yang luar biasa Fly Over Ganefo di Mranggen Kabupaten Demak, tuntas kita kerjakan. Ini untuk panjenengan semua agar memperlancar arus lalu lintas di perlintasan kereta,” terang Ganjar dalam keterangan unggahannya.

Pada masa kepemimpinannya, total sudah sembilan fly over megah dan underpass yang dibangun. Terdapat satu yang masih dalah tahap pembangunan yakni, underpass dan Penataan Simpang Joglo Surakarta-Jalan Sumpah Pemuda Surakarta, yang dibangun tahun ini.

Proses Realisasi Pembangunan Bandara oleh BUMN PT Angkasa Pura di Wilayah Jawa Tengah.

Di era Ganjar, ada tiga bandara yang dibangun. Memang tidak semua menggunakan APBD provinsi karena itu kewenangannya dari BUMN PT Angkasapura. Peran krusial Ganjar adalah melobi dan meyakinkan pemerintah pusat untuk membangun bandara di wilayah Jateng.

Paling fenomenal adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Sebelumnya, ada empat gubernur sebelum Ganjar yang sudah berusaha membangun bandara yang sempat mendapat julukan terjelek se-Nusantara. Tapi semuanya menyerah dengan berbagai alasan dan hambatan.

Baca Juga : Bappeda Kota Malang Terjunkan 144 Orang untuk Validasi DTKS di Dua Kecamatan

 

Tapi ketika Ganjar jadi gubernur, bandara itu kini dibangun megah. Ganjar melobi Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, termasuk militer juga karena bandara itu milik tentara. Ganjar menyelesaikan dan mendamaikan sengketa antar lembaga yang menjadi penghambat pengembangan bandara.

Kemudian Ganjar juga berhasil meyakinkan pusat untuk membangun bandara di Purbalingga dan Blora. Dua-duanya berkat kerja keras Ganjar dan para bupati setempat.

3. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dengan APBD Rp 31 Triliun pada tahun 2022

Total anggaran belanja APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tahun 2022 mencapai Rp 31,54 triliun.

Dengan memiliki APBD senilai tersebut Ridwan Kamil coba membangun beberapa infrastruktur di Jawa Barat pada periode pertama dia menjabat.

Pembangunan Jalan Tol Cigatas

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil membanggakan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang menyambung hingga Cilacap.

"Sembilan jalan tol sedang dibangun hari ini, paling fenomenal adalah dari Bandung-Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran-Cilacap. Tahap 1 akan selesai di 2024, tidak ada macet mudik lagi insya Allah dua tahun mendatang," kata Kang Emil dikutip dari salah satu media nasional belum lama ini.

Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar

Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Di dalamnya ada beberapa sarana penunjang, termasuk museum yang ada di bawah bangunan Masjid Raya Al-Jabbar. Ada juga taman dengan tema 25 Nabi dan Rasul yang menghiasi bangunan megah masjid.

4. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur dengan APBD Rp 28 Triliun pada tahun 2022.

Total anggaran belanja APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tahun 2022 mencapai Rp 28,49 triliun.

Dengan memiliki APBD senilai tersebut Khofifah coba membangun beberapa infrastruktur di Jawa Timur pada periode pertama dia menjabat.

Pembangunan Masjid Islamic Center

Bulan September ini Pemprov Jatim membangun masjid baru di kawasan Islamic Center, Kota Surabaya. Masjid rencananya akan dibangun dengan memiliki ketinggian tujuh lantai.

Namun, pada tahap pembangunan pertama di tahun ini yang ditarget selesai harus jadi terlebih dahulu tiga lantai.

Desain masjid ini merupakan kolaborasi antara arsitek asal Jawa Timur dan Jawa Barat dan pembiayaannya berasal dari APBD Jawa Timur.

Sesuai dengan pesan Gubernur Khofifah, masjid ini nantinya diharapkan bisa menjadi ikon wisata religi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar Masjid. Islamic Center Jatim juga sekaligus dijadikan majelis ilmu untuk peningkatan sumber daya masyarakat umat Islam.

Konsep desain masjid mirip orang mengaji atau berdoa. Walaupun modelnya seperti itu tapi bangunannya tetap diprediksi kuat karena sudah dihitung menggunakan ilmu teknik sipil. Tang pancang yang ditancapkan 32 meter ke dalam tanah.

Hibah Pembangunan Menara 17 PWNU Jatim

Jelang satu abad organisasi Nahdlatul Ulama, Pemprov Jatim memberikan hadiah monumental berupa hibah pembangunan Menara 17 sebagai gedung baru PWNU Jatim yang ada di Kota Surabaya.

Sebagaimana diketahui, Surabaya, Jawa Timur merupakan tempat kelahiran organisasi NU pada awal berdiri dahulunya sebelum era kemerdekaan.

Gedung yang dibangun di parkir utara kantor PWNU Jawa Timur,  Surabaya ini didesain 17 lantai. Dengan peruntukan sebagai rumah sakit spesialis, kawasan komersial, restoran, meeting room, hall, guest room, hingga pusat pemberdayaan perekonomian. Penamaan Menara 17 dibuat sejalan dengan komitmen NU untuk menjaga NKRI yang juga berulang tahun pada tanggal 17.

Namun belum diketahui detail berapa hibah yang disumbangkan dalam pembangunan gedung bertingkat tersebut dari Pemprov Jatim. Proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun lagi untuk selesai.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Nurlayla Ratri