free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Klarifikasi Tim Mata Najwa, Temukan 'Dadang' Sebagai Narsum Perwakilan Aremania

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Oct - 2022, 22:32

Placeholder
Dadang Indarto sebagai perwakilan Aremania saat menjadi narasumber di Mata Najwa (sumber YouTube Mata Najwa)

JATIMTIMES - Nama ‘Dadang’ Indarto ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Hal itu lantaran dirinya diduga melakukan kesalahan saat mewakili Aremania dalam program Mata Najwa, yang tayang secara langsung pada Kamis (6/10/2022) malam. 

Meski sudah membuat klarifikasi permintaan maaf kepada khalayak, terutama kepada Bonek, namun warganet masih bertanya-tanya bagaimana tim Mata Najwa bisa memilih Dadang, di antara sosok populer Aremania lainnya. Seperti Sam Ambon Fanda atau dirijen Aremania, Sam Yuli Sumpil. 

Baca Juga : Usai Ditagih Anggotanya, Pengelola Robot Trading PT Wisefx Janjikan Refund Modal

Berikut ini klarifikasi Tim Mata Najwa yang disampaikan melalui akun instagramnya. 

1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam. 

2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun.

Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. la mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah. Sam Yuli sempat menangis saat kami bicara via video call (Rabu, 10.45). Tim kemudian menawarkan opsi via Zoom, namun Sam Yuli bilang masih belum siap. Akhirnya tim menghormati sikapnya. 

3. Sepanjang video call, Sam Yuli ditemani Dadang Indarto. Lantas tim Mata Najwa bertanya siapa yang menggantikan? Apakah Dadang? Sam Yuli setuju. 

4. Tim Mata Najwa tak menerima Dadang tanpa checking. Yang paling awal dicek, sikap Dadang atas angle Mata Najwa: usut tuntas & perdamaian. 

Saat percakapan [semacam pre-interview], pernyataannya layak. la jelas menuntut keadilan. 

Sementara soal perdamaian, kira-kira Dadang bilang begini: “Kapan pun Bonek mau takziah, monggo. Tanpa omong perdamaian dulu pun, Bonek takziah & diterima, itu sudah aksi damai konkret. Green Nordz27 tadi ke Kanjuruhan aman, kok". 

Baca Juga : Kandang Ayam di Dampit Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 800 Juta

5. Karena kurang dikenal di luar Malang, Tim Mata Najwa juga lakukan verifikasi lagi. Untuk memastikan ia memang Aremania. 

Nama Dadang muncul dalam banyak berita sebagai saksi peristiwa Kanjuruhan-ia ada di stadion. la muncul dalam banyak pemberitaan advokasi korban, bahkan hadir bersama aktivis Kontras Andy Irfan. 

Tim Mata Najwa datang saat konpres Andy Irfan. Tim Mata Najwa juga datang saat konpres pembentukan Tim Pencari Fakta Arema, dan Dadang duduk di sebelah Sam Yuli bersama yang lain, termasuk Sam Ambon Fanda. Dadang pula yang berbicara mewakili mereka. 

6. Verifikasi terakhir: Apakah ia Aremania yang aktif ke tribun atau tidak? Setelah dicek, Dadang memang aktif di tribun, yaitu di tribun selatan, tepatnya gate 12. 

Dalam klarifikasi temuan Dadang itu, Tim Mata Najwa menjelaskan bahwa jelas pihaknya mendukung pengusutan peristiwa Kanjuruhan hingga tuntas. 

"Kami menganggap perdamaian juga mutlak diwujudkan. Episode Mata Najwa kali ini justru hendak mendorong dua hal tersebut karena keduanya sepaket. Kami bersama mereka yang menghendaki perdamaian dan keadilan," tulis keterangan dalam klarifikasi tersebut. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri