JATIMTIMES - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu, menyebabkan beberapa bagian di Stadion Kanjuruhan mengalami kerusakan. Namun hingga saat ini masih belum dilakukan identifikasi, kerusakan apa saja yang terjadi akibat peristiwa itu.
Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan bahwa saat ini pihaknya memang masih belum melakukan identifikasi kerusakan Stadion Kanjuruhan. Pihaknya masih fokus untuk penanganan terhadap korban pada tragedi nahas tersebut.
Baca Juga : Ribuan Ultras Gresik Doa Bersama untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
"Kami masih konsentrasi, Pemkab Malang untuk para korban yang sakit dan yang meninggal," ujar Sanusi.
Pantauan di Stadion Kanjuruhan, kerusakan memang terjadi di beberapa bagian stadion. Di dalam stadion kerusakan nampak terlihat pada bagian pagar di salah satu sisi stadion. Lalu kerusakan yang nampak dari luar yakni, ada sebagian sisi tembok yang sedikit jebol.
"Kami melihat kerusakan tidak terlalu banyak. Karena kejadiannya di rumput di lapangan. Kalau di tribun tidak ada (banyak) yang rusak," imbuh Sanusi.
Sanusi mengatakan, Stadion Kanjuruhan merupakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga untuk perbaikannya, Sanusi menegaskan akan dilakukan oleh Pemkab Malang. Namun menunggu proses olah TKP dan identifikasi oleh tim dari Mabes Polri selesai.
Baca Juga : Menyusul Nasdem, PSI Umumkan Ganjar Pranowo-Yenni Wahid sebagai Capres-Cawapres 2024
"Setelah nanti dari labfor dan kepolisian selesai melakukan investigasi, baru kita lihat stadion. Karena sekarang masih dalam pengawasan Kapolri. Nanti yang memperbaiki Pemkab Malang," pungkas Sanusi.
Pantauan di lokasi, hingga Senin (2/10/2022) siang, tim Inafis Mabes Polri juga masih melakukan olah TKP di Stadion Kanjuruhan. Sementara itu, selain nampak bagian pagar yang rusak, sampah-sampah juga terlihat masih banyak berserakan.