JATIMTIMES - Puluhan mobil dihancurkan dan dibakar saat ricuh suporter dengan polisi usai pertandingan Arema v Persebaya di Stafion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang datang ke Malang membenarkan banyaknya mobil yang dirusak hingga dibakar. “Ada 13 mobil rusak, 10 mobil dinas milik Polri, dan sisanya 3 mobil pribadi,” kata Nico di Mapolres Malang, Minggu (2/9/2022) pagi.
Baca Juga : Puluhan Aremania Meninggal Imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Pantauan media ini di lapangan, terdapat truk polisi yang dibakar hingga dihancurkan. Beberapa mobil dihancurkan dibdalam dan diluar Stadion Kanjuruhan. Beberapa kendaraan tersebut adalah truk polisi, mobil satlantas hingga mobil K9.
Menurut kapolda, kerusuhan tersebut terjadi karena Aremania kecewa atas kekalahan Arema FC dari Persebaya. Saat itu, ribuan suporter merangsek masuk ke dalam lapangan untuk menemui manajamen Arema.
Karena dianggap membahayakan pemain, anggota keamanan langsung memberikan peringatan kepada suporter agar menjauhi lapangan. Namun peringatan tersebut tak diindahkan. Bahkan, terjadi kerusuhan di stadion sampai merembet keluar stadion.
“Turunnya suporter membahayakan pemain. Sudah diingatkan, sampai dilakukan perlawanan dan pemukulan kepada anggota,” ujar kapolda.