JATIMTIMES - Nabi Muhammad selalu mengajarkan kepada umatnya untuk berbagi terhadap sesama. Bahkan ada hadis Nabi Muhammad yang berbunyi, ketika kita memasak dan bau masakan tersebut sampai ke tetangga, bagilah meskipun kuahnya saja.
Hadis Nabi tersebut disampaikan ulang oleh Ustaz Adi Hidayat melalui chanel Youtubenya pada Selasa (13/09/2022).
Baca Juga : Sosoknya Tak Tergantikan, Verrel Bramasta Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Orang Spesial
Berbagi yang dianjurkan Nabi Muhammad tidak memiliki batasan, di mana dalam berbagi kita tidak boleh memandang bulu dan juga agama.
Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa, dalam sebuah hadis Nabi tidak disebutkan ketika berbagi harus dengan orang Islam saja, namun harus rata kepada semua makhluk ciptaan Allah SWT.
"Apakah dalam hadis Nabi ada batasan berbagi hanya kepada orang Islam saja? Tidak, karena tidak semua orang beragama Islam jadi berbagilah tanpa memandang itu semua," jelas Ustaz Adi.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan hikmah ketika kita sebagai seorang muslim berbagi pada seseorang yang non muslim, secara tidak langsung kita memperkenalkan Islam kepadanya.
Dari yang awalnya mereka tidak tahu salam dalam Islam itu seperti apa, mereka akan mencari tahu dan akan memahaminya sebagai bentuk apresiasi akan kebaikan yang telah kita tebarkan.
"Misalnya tetangga kita non muslim dan mau berkunjung ke rumah kita, mereka tentunya mencari tahu salam nya kita seorang muslim seperti apa, nah ngetok pintu dengan 'Assalamualaikum' udh bisa salam dia, kan satu langkah yang bagus," ujar Ustaz Adi.
Tak sampai di situ saja, Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa jika memberikan batasan dalam berbagi, hanya mau berbagi dengan orang Islam dan tidak mau berbagi dengan orang non muslim itu adalah tindakan yang dosa.
Baca Juga : Wujudkan Pemulihan Bumi untuk Masa Depan Dunia, Gubenur Khofifah Ajak Semua Elemen Sedekah Oksigen
"Aku tidak mau berbagi dengan tetangga itu karena dia kafir, tidak boleh seperti itu. Itu adalah dosa," ujar Ustad Adi.
Dengan berbagi kita bisa berdamai dengan siapapun dan memberikan warna dalam dakwah dengan penuh ketenangan. Tidak usah menambah musuh karena musuh satu saja hingga saat ini belum bisa kita taklukkan.
"Musuh orang islam itu hanya 1 yaitu setan, satu saja sudah berat masak masih mau nambah dengan manusia," sambung Ustad Adi.
Maka, lihatlah semua hal dengan penuh rasa hikmah agar tidak ada ruang untuk kita mencela seseorang.