JATIMTIMES - Berdasarkan pantauan Jatim Times, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Malang Raya sempat mengalami antrean panjang. Alhasil, antrean panjang yang sudah terjadi selama beberapa hari belakangan ini, membuat sebagian masyarakat memilih untuk membeli bensin eceran lantaran malas mengantre. Namun, berapa kira-kira harga bensin botolan alias eceran setelah pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)?
Berawal dari rasa penasaran itulah, Jatim Times mencoba untuk menelusuri beberapa komunitas atau group yang ada di media sosial (medsos). Salah satunya di facebook dengan akun group bernama komunitas jual bensin eceran.
Baca Juga : Buntut BBM Campur Air di Banyuwangi, 3 Orang Pegawai SPBU Diperiksa Polisi
"Sudah ku duga dari awal akan ada drama. Naiknya diem diem... Masih malu malu... Tapi akhirnya naik juga.. Semoga, semoga semua anggota grup ini di mudahkan segala urusan dan menjadi orang-orang kaya baru sejahtera selamanya," tulis salah satu anggota group bensin eceran dengan jumlah user terbanyak di facebook tersebut.
Baru tiga jam sebelum berita ini ditayangkan, postingan di group facebook yang memiliki anggota pedagang bensin eceran se-Indonesia tersebut, langsung dibanjiri beragam komentar. Dimana, mayoritas diantaranya membahas soal kesepakatan penjualan bensin eceran jenis pertalite, setelah resmi naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.
"Kalau saya (jual pertalite eceran, red) 12 ribu karena susah carinya," tulis akun bernama Khusni Nazilah saat mengomentari postingan yang pada saat berita ini ditulis sudah mendapatkan 82 like dari para warganet.
Harga pembuka dari komentar teratas tersebut, langsung diamini oleh member groupkomunitas jual bensin eceran lainnya. "Saya sudah jual (pertalite eceran) 12 ribu/botol per jam 14.30," timpal akun zay smith.
Dari pantauan Jatim Times sejauh ini, para pedagang bensin eceran se-Indonesia yang tergabung dalam komunitas jual bensin eceran, sepakat diharga Rp 12 ribu untuk satu botol pertalite. "12k (Rp 12 ribu) di Pontianak," tulis akun Mubez Costa.
Tidak hanya pertalite, para member dari salah satu group penjual bensin eceran dengan anggota terbanyak yakni mencapai lebih dari empat ribu anggota tersebut juga membahas soal kenaikan bensin eceran jenis pertamax.
"Pertamax ecerannya brp (berapa) ya jualnya," tanya akun Hani Chietirohani.
Tidak lama setelah komentar itu muncul, para anggota group memberikan komentar yang mayoritas diantaranya sepakat jika pertamax eceran dijual Rp 16 ribu. "16rb (Rp 16 ribu)," komen akun bernama Hizky Abeng Rihazah.
Baca Juga : Dampak BBM Naik, Harga Beras di Jatim Naik 1,6 Persen
"Iya kak 16rb (Rp 16 ribu) kali ya," saut akun Risa Avianti.
Sekedar informasi, terhitung sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB, pemerintah Indonesia resmi mengumumkan harga BBM naik. Berikut kami lampirkan rincian penyesuaian harga BBM terbaru di Indonesia :
- Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.
- Harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
- Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp14.500 per liter.