JATIMTIMES - Pada Tahun 2023 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum, Penaatan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang akan fokus melakukan perbaikan tiga jembatan dengan anggaran Rp 52 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, tiga jembatan yang akan diperbaiki pada tahun 2023 mendatang berada di wilayah Kecamatan Klojen. Di antaranya Jembatan Kahuripan, Jembatan Majapahit dan Jembatan Brawijaya atau Jembatan Splendid. "Insya allah ada tiga jembatan (yang kita perbaiki), semua itu kita perbaiki agar lebih kuat. Setidaknya kami menganggarkan Rp 52 miliar," ungkap Diah.
Baca Juga : Dipsendukcapil Lumajang Berikan Layanan Khusus bagi Bayi Lahir 17 Agustus
Pihaknya menjelaskan, terdapat beberapa alasan mendasar untuk melakukan perbaikan tiga jembatan tersebut. Namun, paling utama yakni memperkuat fondasi jembatan.
Pasalnya, seperti fondasi Jembatan Brawijaya atau Jembatan Splendid yang kondisinya telah hancur tergerus oleh air, jila dibiarkan akan cukup membahayakan bagi masyarakat yang melintas.
Pihaknya menjelaskan, untuk rincian anggaran perbaikan ketiga jembatan tersebut yakni Jembatan Kahuripan dianggarkan Rp 25 miliar, Jembatan Brawijaya dianggarkan Rp 15 miliar dan Jembatan Majapahit dianggarkan Rp 12 miliar.
Lebih lanjut, Diah juga menjelaskan terkait perbaikan ketiga jembatan tersebut. Untuk Jembatan Kahuripan yang membutuhkan anggaran terbesar, nantinya akan dilakukan perbaikan bangunan bawah hingga rencana pelebaran jembatan.
Kemudian untuk Jembatan Brawijaya akan dilakukan perbaikan bangunan bawah dan atas secara total mulai dari fondasi, abutment, pilar, balok serta plat lantai kita perbaiki. "Untuk Jembatan Majapahit, perbaikan bangunan bawah yang meliputi perbaikan dan penguatan fondasi serta abutmennya," jelas Diah.
Baca Juga : Apresiasi Pecel Tempe Mendoan, Bupati Sanusi Kirim Motor untuk Pemdes Senggreng
Pihaknya menuturkan, untuk dua jembatan yakni Jembatan Kahuripan dan Jembatan Majapahit yang notabene merupakan cagar budaya, Diah memastikan tidak akan merubah total bentuk jembatan tersebut.
Hanya akan diperkokoh untuk konstruksi dua jembatan tersebut. Terlebih lagi, kedua jembatan yang berusia 70 tahun lebih, hingga saat ini masih belum pernah mendapatkan perawatan secara besar-besaran. "Insyaa Allah mulai mei 2023 kita kerjakan, sekitar enam sampai tujuh bulan estimasi pengerjaan kita," pungkas Diah.