JATIMTIMES - Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menyebutkan bahwa sebanyak 9.000 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang telah mendapatkan vaksin booster dosis dua.
Hal itu disampaikan Husnul ketika ditemui di sela-sela kegiatannya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang. Pihaknya menyebut, capaian vaksinasi booster dosis dua bagi nakes tersebut merupakan rekapitulasi data pada hari Kamis (11/8/2022).
Baca Juga : Jangan Buang Biji Anggur, Manfaatnya Bisa Cegah Kanker hingga Serangan Jantung
"(Vaksinasi booster dosis dua tercapai) sembilan ribu dari 13 ribu (nakes), itu kemarin (11/8/2022), hari ini belum dihitung," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com, Jumat (12/8/2022).
Pihaknya pun menargetkan, pelaksanaan vaksinasi booster dosis dua bagi sekitar 4.000 nakes di Kota Malang yang belum tervaksin, akan terselesaikan secara keseluruhan pada pekan ini.
"Minggu ini terakhir (vaksinasi booster dosis dua)," tutur Husnul.
Untuk tempat pelaksanaannya sendiri, pihaknya menyebut telah digelar di masing-masing fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Kota Malang. Mulai dari di Rumah Sakit, Klinik hingga Puskesmas. Termasuk untuk tenaga vaksinator juga diserahkan kepada masing-masing fasyankes.
Ketika disinggung mengenai kendala dalam pelaksanaan vaksinasi booster dosis dua bagi nakes, Husnul mengatakan bahwa tidak terdapat kendala yang berarti. Pasalnya, para nakes memiliki satuan kerja berupa fasyankes masing-masing.
"Mereka punya faskes, mereka punya komunitas seperti IBI (Ikatan Bidan Indonesia), Perawat ada PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), pensiunan juga ada, tidak sulit untuk nakes. Makanya dari 13 ribu sudah 9 ribu (capaiannya)," jelas Husnul.
Lebih lanjut, untuk efek ataupun Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada nakes setelah menjalani vaksinasi booster dosis dua tidak terlalu berat. Hanya yang paling banyak dirasakan yakni terasa tidak enak pada titik bekas suntikan vaksin.
Sebagai informasi, dilansir dari covid-19.go.id terdapat ketentuan dalam pelaksanaan vaksinasi booster dosis dua bagi nakes ini, salah satunya terkait penggunaan vaksin serta jumlah dosisnya.
Jika pada saat vaksinasi booster dosis pertama menggunakan Vaksin Sinovac, maka untuk booster dosis kedua dapat menggunakan beberapa jenis vaksin.
Di antaranya, Vaksin Astra Zeneca dengan separuh dosis atau 0,25 ml; Vaksin Pfizer dengan separuh dosis atau 0,15 ml; Vaksin Moderna, Vaksin Sinopharm, serta Vaksin Sinovac menggunakan dosis penuh atay 0,5 ml.
Kemudian, jika pada vaksinasi booster dosis pertama menggunakan Vaksin Astra Zeneca dapat menggunakan tiga jenis vaksin. Di antaranya, Vaksin Moderna dengan separuh dosis atau 0,25 ml; Vaksin Pfizer dengan separuh dosis atau 0,15; serta Vaksin Astra Zeneca dengan dosis penuh atau 0,5 ml.
Lalu, jika vaksinasi booster dosis pertama menggunakan Vaksin Pfizer dapat mengunajan tiga jenis vaksin. Di antaranya, Vaksin Pfizer dengan dosis penuh atau 0,3 ml; Vaksin Moderna dengan separuh dosis atau 0,25 ml; serta Vaksin Astra Zeneca dengan dosis penuh atau 0,5 ml.
Selanjutnya, jika pada vaksinasi booster dosis pertama menggunakan Vaksin Moderna, sementara ini hanya bisa mendapatkan Vaksin Moderna untuk booster dosis kedua dengan separuh dosis atau 0,25 ml.
Terakhir, jika saat vaksinasi booster dosis pertama menggunakan Vaksin Sinopharm, maka untuk vaksinasi booster dosis kedua hanya bisa mendapatkan jenis Vaksin Sinophram dengan dosis penuh atau 0,5 ml.