JATIMTIMES - Bupati Malang, HM. Sanusi berharap jumlah kasus tindak pidana yang terjadi di Kabupaten Malang bisa berangsur menurun. Menurut Sanusi, hal tersebut juga seiring dinobatkannya wisata Pantai Tiga Warna, Kabupaten Malang dalam nominasi eko wisata, dalam lingkup ASEAN.
"Dengan demikian saya berharap kedepannya tindak pidana di Kabupaten Malang bisa semakin berkurang. Hal tersebut juga seiring Kabupaten Malang menjadi salah satu percontohan untuk tempat ekowisata di tingkat ASEAN," ujar Sanusi, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga : Buka Seminar DPD Perhiptani, Bupati Blitar Dorong Penyuluh Pertanian Semakin Profesional
Selain Pantai Tiga Warna yang telah ditunjuk mewakili Indonesia di kancah ASEAN, sebelumnya juga ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerto Raharjo yang juga berprestasi di tingkat ASEAN. Terutama dalam pengelolaan Wisata Boonpring yang ada di Desa Sanankerto Kecamatan Turen.
Hal tersebut setelah Boonpring yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kertoraharjo Desa Sanankerto, Kecamatan Turen Kabupaten Malang mendapat anugerah The 5Th ASEAN Rural Development And Poverty Eradication (RDPE) Leadership Award.
Bahkan, Direktorat Jendral (Dirjen) Pembangunan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia menilai bahwa Kawasan Ekowisata Boonpring punya ekosistem yang bisa terus dikembangkan. Terlebih agar levelnya naik yang saat ini sudah berada di level ASEAN, menjadi level Asia.
Menyikapi capaian di dua tempat wisata tersebut, Sanusi mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang siap untuk memberikan support penuh untuk pengembangannya. Seperti kelengkapan fasilitas dan infrastruktur jalan. Dirinya juga berharap kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan tindak pidana bisa semakin meningkat.
Baca Juga : Mendorong Hadirnya Perda Perlindungan Yatim Piatu di Kab Malang
"Semoga kesadarannya bisa meningkat, dan juga tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang meresahkan masyarakat," ujar Sanusi.
