JATIMTIMES - Event tahunan Kota Mojokerto Festival Bakar Sate kembali digelar. Tahun 2022 ini festival yang dilaksanakan setiap Idul Adha ini bertempat di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Minggu (10/7) malam.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Festival Bakar Sate ini, Pemerintah Kota Mojokerto ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan mengembangkan inovasi dan kreasi menu-menu sate berbagai resep pilihan.
Baca Juga : Viral Video Wanita Lompat dari Tebing Ketinggian 15 Meter, Kini Berakhir di Kursi Roda
"Tidak hanya resep dari bumbu satenya yang beraneka ragam. Namun ada yel-yel yang ditampilkan sebagai kreativitas yang luar biasa sebagai salah satu budaya Kota Mojokerto yang semakin meningkat guyub,rukun dan gotong royong antar sesama," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Atas partisipasi semua peserta, Ning Ita pun menyampaikan terima kasih. "Alhamdulillah, ada 60 peserta yang mengikuti Festival Bakar Sate di tahun ini. Yakni 22 peserta dari Dinas Pemerintah Kota Mojokerto dan sisanya sebanyak 38 berasal dari unsur masyarakat dan perusahaan di Kota Mojokerto. Terima kasih atas partisipasi seluruh pihak atas agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto," tutur wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Di samping untuk ajang adu kreativitas, Ning Ita menyampaikan bahwa pelaksanaan Festival Bakar Sate 2022 di Rest Area Gunung Gedangan ini untuk menyosialisasikan dan mempromosikan Rest Area Gunung Gedangan sebagai area perdagangan dan jasa. Sehinga para pelaku IKM di tempat ini bisa lebih berdaya saing dan naik kelas.
Sebagai sebuah ajang adu kreativitas, festival yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha ini memiliki beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian. Di antaranya rasa sate, penyajian dan dekorasi serta yel-yel dari masing-masing peserta.
Baca Juga : Ganti Nasi Putih dengan 3 Makanan Anti-Kanker Ini, Diet Sukses, Aman dan Sehat
Adapun para pemenang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori OPD (organisasi perangkat daerah) dan sekolah serta kategori umum. Dari unsur rasa untuk kategori OPD dan sekolah, juara I diraih tim Sekretariat Daerah Kota Mojokerto. Sedangkan juara kategori umum diraih oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Dari unsur penyajian dan dekorasi, Diskopukmperindag berhasil menjadi juara I untuk kategori OPD dan sekolah bersama dengan Lynn Hotel untuk kategori umum. Sementara untuk yel-yel, juara I diraih SMPN 7 untuk kategori OPD dan sekolah serta DWP untuk kategori umum.