JATIMTIMES - Lompat dari tebing rupanya menjadi hobi dari sebagian orang. Bahkan, aliran sungai di bagian bawah tebing kerap menjadi hiburan tersendiri bagi mereka.
Namun, tantangan adrenalin itu terkadang tidak selamanya berakhir menyenangkan. Seperti yang dialami wanita ini, berakhir dengan kondisi mengenaskan setelah melompat dari tebing dengan ketinggian 15 meter.
Baca Juga : Petani Sumbermanjing Wetan Ngadu ke Polres Malang, Ada Apa?
Wanita bernama Libby Sinden ini membagikan video throwback di TikTok saat dirinya melompat dari tebing. Dia menyesali keputusannya untuk melonpat dari atas tebing kala itu.
Libby lantas menyebut aksinya itu merupakan sebuah kebodohan. Terjun dari atas dan melompat ke air ternyata bisa membuat seseorang cedera.
Itulah yang saat ini dialami Libby. Tubuh Libby yang menubruk air membuatnya sampai patah tulang punggung dan berakhir di kursi roda selama empat bulan.
"Begitu aku melompat, aku merasa takut sebelum saya menyentuh air dan aku baru menyadari betapa tingginya itu.Tingginya sekitar 50 kaki. Aku memutuskan untuk mencobanya, tetapi aku hanya kurang beruntung. Caraku memukul air, tubuhku itu tidak bergerak. Jadi, hampir seperti tubuhku menabrak dinding bata," ungkap Libby seperti dikutip dari Daily Star.
"Itu menyebabkan tulang belakangku mengalami patah tulang, yang menyebabkan tiga tim penyelamat kebakaran, ambulans, penyelamat gunung datang dan kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Preston Royal," tambah Libby.
Hingga akhirnya Libby harus menjalani operasi tulang belakang darurat. Selama berminggu-minggu berada di rumah sakit dan empat bulan memakai kursi roda sambil belajar berjalan.
Baca Juga : Berbagi Saat Idul Adha, DPD Partai NasDem Lumajang Sembelih 2 Ekor Sapi
Satu tahun setelah kejadian, wanita 22 tahun itu mengaku bahwa kondisinya belum benar-benar pulih. Meski kini dia sudah bisa berjalan, tulang belakangnya masih merasa sakit. Bahkan saat ini Libby tidak bisa berlari.
Lewat unggahannya yang viral itu, Libby ingin memperingatkan orang lain agar tidak melakukan tindakan sepertinya. Meski aksi itu terlihat menyenangkan bagi sebagian orang, lompat dari atas tebing ke air bisa mengalami kelumpuhan, bahkan kematian.
"Pesanku kepada orang lain adalah bahwa hal itu dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan bahwa keputusan kecil dapat mengubah seluruh hidup kalian. Jangan lakukan itu. Semua orang membuat kesalahan dan aku ingin meningkatkan kesadaran ini," pesan Libby.