JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku tidak akan menutup area Kayutangan Heritage sepanjang pembangunan koridor 3 yang saat ini sedang berlangsung.
Plt Kepala Dishub Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP). Hal itu terkait dengan pembangunan koridor 3 yang dianggap sejauh ini tidak mengganggu lalu lintas.
Baca Juga : DPRD Tulungagung Beber Hasil Kajian dan Penyelarasan Ranperda Inisiatif, Ini Lengkapnya
“Untuk pembangunan koridor 3 (Kayutangan Heritage) seminimal mungkin kita tidak tutup jalan. Kalau memang dibutuhkan penutupan ya di area tertentu tapi tidak menganggu lalu lintas,” kata Handi kepada JatimTIMES, Sabtu (25/6/2022).
Disinggung jika pembangunan membutuhkan penutupan jalan, Handi menjelaskan bahwa hal itu akan dikomunikasikan. Namun ia menegaskan bahwa tidak menutup total kawasan tersebut.
“Kami menyesuaikan jadwal PU. Kalau ditanya sampai kapan? Ya sampai kapan PU bangun itu. (Kalau misalkan ditutup) ya daerah tertentu yang kami tutup,” ungkap Handi.
Baca Juga : Berburu Kuliah Gratis, Simak Persyaratan Beasiswa LiniMuda 2022
Seperti diketahui, koridor 3 Kayutangan berlokasi di sekitar patung Chairil Anwar Sarinah yang juga dipasang juga batu andesit. Pemasangan baru andesit itu juga sama seperti di Koridor 1 dan Koridor 2. Selain itu, koridor 3 rencananya juga akan dilengkapi dengan hiasan lampu seperti di koridor 1 dan 2 sehingga menambah keindahan terutama ketika malam hari.