free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Cegah PMK, 5.000 Hewan Ternak di Kota Malang Bakal Divaksin

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

14 - Jun - 2022, 01:35

Placeholder
Petugas kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang ketika memberikan vitamin bagi hewan ternak sapi yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Foto: Dok. JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sebagai upaya pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) berencana akan melakukan vaksin terhadap 5.000 populasi hewan ternak di Kota Malang. 

"Ya idealnya semua divaksin. Ada sapi, kambing, domba sama kerbau yang 5.000 (populasi di Kota Malang) itu," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispangtan Kota Malang Sri Winarni kepada JatimTIMES.com. 

Baca Juga : Harga Jual Cabai Tinggi, AACI Banyuwangi: Berkah Petani Setelah Pandemi

Pihaknya menyebut, jumlah ketersediaan vaksin untuk hewan ternak di Kota Malang masih belum ditentukan. Karena terkait jumlah serta jenis vaksin yang akan disuntikkan hewan ternak masih sedang dibahas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI. 

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Dispangtan Kota Malang, terkait vaksin pihak Kementan RI saat ini sedang proses memproduksi vaksin dalam negeri yang diperkirakan akan selesai Agustus 2022. 

"Yang untuk kebutuhan darurat itu, Kementan akan melakukan impor. Lah itu nanti prioritas yang akan divaksin. Siapa itu yang menentukan? dari Kementan," ujar Sri Winarni. 

Jadi untuk saat ini, pihak Dispangtan Kota Malang sedang berproses melakukan pendataan populasi hewan ternak yang terjangkit kasus PMK. Hal itu untuk pemetaan daerah yang memiliki hewan ternak terjangkit PMK. 

Lebih lanjut, terkait teknis pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak di Kota Malang, Sri Winarni menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementan RI. Pasalnya, dalam melakukan vaksin pada hewan ternak tidak boleh sembarangan. 

Baca Juga : Kasus Suspek PMK Capai 550 Ekor, Disnakan Kabupaten Blitar Akan Tutup Pasar Hewan

Terlebih lagi, ketersediaan vaksin untuk hewan ternak di Kota Malang masih belum diketahui. Meskipun belum terdapat informasi resmi terkait pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak, pihaknya telah menyiapkan empat dokter hewan serta dua paramedik veteriner. 

Nantinya untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi hewan ternak, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di kawasan Kota Malang. "Kalau kita nanti juga akan minta kerja sama dengan FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) UB (Universitas Brawijaya) dan perguruan tinggi lainnya," tandas Sri Winarni. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana