JATIMTIMES - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Namun Kota Batu tetap bertahan berada pada level 2.
Kabar baiknya, meski bertahan di level 2 namun kasus aktif Covid-19 di Kota Batu nihil alias tidak ada kasus. Nihilnya kasus aktif Covid-19 terhitung sejak Selasa (10/5/2022) hingga Rabu (11/5/2022).
Baca Juga : Tak Jauh Beda dengan Hotel, Okupansi Vila di Kota Batu Tembus 75 Persen
“Kota Batu masih di level 2, dengan kasus aktif nihil sejak dua hari terakhir,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Dengan demikian kini sudah tidak ada yang mengisi rumah sakit rujukan di Kota Batu. Demikian pula di shelter isolasi mandiri di Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu kosong.
Sementara itu kasus Covid-19 di Kota Batu kumulatifnya mencapai 4.915 orang. Dengan kasus kesembuhan mencapai 4.629 orang. Dan kematian 286 orang.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah mencapai 112,97 persen atau 186.326 warga. Sementara dosis kedua sudah mendapai 100 persen, lebih tepatnya 100,60 persen yakni 165.923 orang.
Hanya saja hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga belum mencapai 30 persen. Saat ini tercapai 21,21 persen.
Baca Juga : Halal Bihalal dengan Kepala Daerah Seluruh Jatim, Gubernur Khofifah ajak Optimis Bangkit
“Vaksinasi booster Kota Batu masih 34.984 warga. Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster, karena ini syarat bagi yang ingin mudik,” ujar Onny.
Sedang seiring dengan masuknya PPKM Level 2, apabila ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan Covid-19, kondisi Kota Batu pada pekan ini skornya 2,86 termasuk zona kuning atau wilayah dengan status risiko rendah.