JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang mulai melakukan pendataan pondok pesantren (ponpes) untuk mewujudkan ponpes ramah anak.
Di mana dengan adanya ponpes ramah anak ini, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan terkait pemenuhan hak yang harus diterimanya. Sementara ini terdapat dua ponpes yang masuk kategori ramah anak.
Baca Juga : Sisi Lain RA Kartini, Bungkam soal Jati Diri sang Ibu hingga Mengaku Bahagia Ditengah 3 Selir
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, program ponpes ramah anak merupakan inovasi program dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang yang direalisasikan pada tahun 2022.
"Intinya di Pondok Pesantren itu kategorinya sudah ramah anak, lingkungan anak mendukung. Sementara yang sudah masuk kategori ponpes layak anak itu masih ada dua ponpes, saya lupa namanya," ungkap Penny kepada JatimTIMES.com, Rabu (20/4/2022).
Pihaknya menjelaskan, untuk konsep ponpes ramah anak sendiri bagaimana sebuah ponpes memberikan hak-hak para santri yang menimba ilmu pada masing-masing ponpes. "Mulai hak sebagai anak, hak kebebasan, hak sipil, itu terpenuhi semua. Hak mendapatkan pendidikan, itu di ponpes harus semua terpenuhi," ujar Penny.
Selain itu, dalam program ponpes ramah anak ini, nantinya juga bertujuan untuk mengubah cara pendekatan para ustaz dan ustazah agar lebih mengedepankan cara-cara yang ramah terhadap anak tanpa menghilangkan esensi dari keberadaan ponpes itu sendiri.
Cara-cara tersebut saat ini sedang terus dicari formulasi terbaiknya antara pihak Dinsos-P3AP2KB Kota Malang dengan pihak ponpes yang hingga saat ini masih terus dilakukan proses pendataan.
Baca Juga : Tingkatkan Keilmuan Agama para Anak Yatim dan Duafa, Ini yang Dilakukan Gencar Malang
"Kita mengubah paradigma anak-anak itu, ustaz dan ustazah menjadi pembimbing, orang tua, sahabat bagi anak-anak di dalam pondok," tutur Peny.
Dengan adanya inovasi program dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang ini pihaknya berharap agar seluruh ponpes yang sudah terdata, dapat menjalankan konsep ponpes ramah anak yang dicanangkan oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
"Harapan saya kedepan semua ponpes ramah anak. Contoh, puskesmas saja layak anak, sekolah ramah anak, nantinya juga ponpes ramah anak," pungkas Penny.