Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Benarkah Sayur Bayam Tidak Boleh Dipanaskan karena Bisa Beracun? Berikut Faktanya

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Apr - 2022, 10:09

Placeholder
Sayur bayam (Foto: keeprecipes.com)

JATIMTIMES - Sayur bayam adalah sayur yang sangat segar dan banyak disukai orang. Namun, selama ini beredar luas mitos bahwa sayur bayam tidak boleh untuk dipanaskan karena akan beracun dan membahayakan kesehatan. 

Lantas benarkah mitos tersebut? 

Baca Juga : Kisah Iblis yang Terbersit Bertaubat Ketika Bertemu Nabi Musa, Namun Begini Akhirnya

Bayam sendiri menjadi sayur favorit banyak orang Indonesia. Biasanya diolah sebagai sayur bening dengan tambahan irisan oyong, wortel, hingga jagung manis. Di balik rasanya yang menyegarkan, sayur bayam punya mitos yang kuat.

Banyak orang percaya bahwa sayur bayam tidak seperti sayur lain karena tak bisa dipanaskan. Jika sayur bayam dipanaskan, konon bisa menimbulkan kandungan racun yang membahayakan tubuh.

Ahli gizi yang menaungi akun Instagram @gizipedia.id menjelaskan asal-usul mitos soal sayur bayam ini. Gizipedia mengatakan mitos sayur bayam beracun saat dipanaskan berawal dari artikel yang ditulis The European Food Information Council (EUFIC). 

"Memanaskan kembali bayam dan sayuran berdaun lainnya berpotensi menyebabkan produksi zat nitrosamin, yang dapat menyebabkan kanker dan Baby Blue Syndrome," bunyi potongan artikel tersebut. 

Namun, artikel itu kini telah dihapus dari situs EUFIC karena dianggap tidak akurat. Bagaimana faktanya?

"Bayam adalah salah satu makanan kaya nitrat, nitrat ini akan berubah jadi nitrit jika terkena enzim atau bakteri tertentu. Apabila nitrit dipanaskan dalam suhu tinggi dan bereaksi dengan asam amino, maka ia akan berubah jadi nitrosamin," tulis Gizipedia.

Nitrosamin itu yang kemudian disebut sebagai zat pemicu kanker. 

"Tapi dalam kasus bayam yang dipanaskan ulang, hal ini tidak dibenarkan," kata Gizipedia. 

Hal itu karena saat dipanaskan, nitrat bayam sebenarnya berkurang sangat banyak. Pada intinya, memanaskan ulang bayam tidak mengubahnya menjadi zat beracun. 

Baca Juga : Usai Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Pendeta Saifuddin Kini Bikin Geger Sebut Gus Dur Tak Pernah Salat

Hanya saja zat gizinya akan banyak menghilang saat dipanaskan. Oleh sebab itu tak dianjurkan memanaskan sayur bayam berulang kali.

Sayur bayam yang sudah dimasak atau disimpan, sebaiknya dikonsumsi dalam kurang dari 12 jam. Tujuannya agar nutrisinya masih maksimal dan cita rasanya enak.

Paling bagus memang memasak sayur sedikit saja saat hendak dimakan.

"Kadar toleransi racun tiap tubuh orang berbeda, memasak sayur untuk sekali makan memang paling baik untuk pencegahan. Selain zat gizi sayur yang berkurang saat dipanasi tentu saja rasanya tidak terlalu enak," jelas  Gizipedia lagi.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni