JATIMTIMES - Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan kepada pejabat di Pemerintahan Kabupaten Kediri harus memiliki sense of crisis atau kepekaan terhadap lingkungannya. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu pun meminta supaya antar-dinas saling bersinergi dan membuang kebiasaan ego sektoral.
Hal itu disampaikan bupati muda itu dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pejabat pengawas pada Pemerintah Kabupaten Kediri. Keseluruhan ada 85 pejabat yang dilantik pada Jumat (8/4/2022) di convention hall SLG.
Baca Juga : Percepat Pemulihan Ekonomi di Bulan Ramadan, Wali Kota Kediri Dekatkan Layanan Perizinan Bagi Pelaku UMKM
"Saya minta kepada bapak ibu kepala dinas, bapak camat dan seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Kediri yang dilantik hari ini untuk punya rasa, punya hati. Kalau Pak Presiden bilang punya sense of crisis, punya empati terhadap masyarakat. Kalau lihat persoalan di lapangan, enggak usah nunggu tupoksinya ini dinasku apa bukan," kata Mas Dhito.
Kepada pejabat yang dilantik dan diambil sumpah, Mas Dhito menyampaikan contoh sapu lidi. Bilamana lidi satu per satu dipatahkan, akan lebih mudah. Namun ketika dijadikan satu, pasti lebih kuat dan sulit untuk dipatahkan.
Belajar dari sapu lidi, Mas Dhito meminta semua pejabat di pemerintahannya untuk menjadi satu kesatuan, hilangkan sifat ego sektoral, jaga komunikasi antardinas. Bilamana menemukan persoalan di lapangan dan bukan tugas di dinasnya, hendaknya segera mengomunikasikan dengan dinas terkait.
Baca Juga : Wali Kota Batu Optimis Ekonomi Kota Batu Tembus 5 Persen
"Jadi saya minta keharmonisan, sinergitas, buang ego sektoral, betul-betul bagaimana caranya antara satu dengan lain itu bisa berkomunikasi," tegasnya. (adv)