JATIMTIMES - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko optimis perekonomian di Kota Batu bisa tumbuh mencapai 5 persen di tahun 2022 ini. Dewanti yakin jika perekonomian bisa tumbuh lantaran trend kasus Covid-19 di Kota Batu turun.
“Asalkan kondisinya kondusif, InsyaAllah bisa tumbuh baik 5 hingga 5,5 persen pada 2022,” ungkap Dewanti.
Baca Juga : Ratusan Dosis Vaksin Moderna di Kabupaten Blitar Dekati Masa Kadaluarsa, Kadinkes: Tetap Aman
Dewanti menjelaskan, jika hadirnya pandemi Covid-19 di Kota Batu 2020 silam membuat perekonomian hingga -6.51 persen. Membuat angka pengangguran terbuka naik menjadi 5,93 persen. Hal tersebut lantaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) jasa akomodasi pariwisata tergerus hingga minus 23,13 persen.
Meski perekonomian sempat terpuruk di 2020, pada 2021 Kota Batu kembali bangkit. 2021 perekonomian Kota Batu naik mencapai 4,04 persen. Bahkan capaian itu lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur yang tumbuh sebesar 3.57 persen.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 16.8 miliar atau berkontribusi sebesar 0.69 persen terhadap PDRB Jawa Timur. Untuk mencapai 5 persen, Pemkot Batu berpangku pada sektor pariwisata dan pertanian. Kedua sektor itu menjadi andalan Kota Batu untuk memulihkan perekonomian.
Baca Juga : Percepatan Vaksinasi Booster, Kota Malang Dapat Kiriman 8 Ribu Dosis Vaksin
Sedang hingga Kamis (7/4/2022) kasus aktif Covid-19 Kota Batu menyisakan 9 pasien. Jumlah tersebut bertahan selama beberapa hari terakhir. Hal ini berdampak pada kosongnya shelter di YPPII Kota Batu.