JATIMTIMES - Yogi Triatmajaya akhirnya resmi menduduki Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Batu setelah menanti 14 bulan lamanya. Hingga 2024 mendatang, Yogi bersama anggotanya bakal bergerak mengembangkan produk pertanian dan pariwisata di Kota Batu.
“Karena pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat pelantikan tertunda setahun lebih,” ungkap Yogi di Graha Pancasila usai pelantikan BPC HIMPI di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga : Momentum HUT Kota Malang ke-108, Bus Macito Terbuka untuk Masyarakat Setiap Akhir Pekan
Setelah dilantiknya kepengurusan BPC HIMPI Kota Batu yang baru, selanjutnya yang bakal dilakukan Yogi bersama anggotanya adalah mengembangkan sektor pertanian seperti bunga dan sayuran.
Hal tersebut bakal dilakukannya melihat tingginya permintaan di luar daerah. “Kami ingin mengembangkan sektor bunga. Karena saya lihat anggota HIPMI Jatim kirim sayur 2-3 truk per hari,” ujar Yogi.
“Jadi itu dikembangkan supaya harga tetap stabil dengan kemasan lebih baik,” tambah bapak satu anak ini.
Di sisi lain adalah dunia pariwisata. Rencanaya BPC HIPMI Kota Batu bakal bersinergi dengan pelaku ekonomi kreatif agar ke depan bisa mengembangkan pariwisata yang inovatif, seperti menghadirkan wisata di alam terbuka.
“Karena pandemi Covid-19 lebih baik membuka wisata di alam terbuka, seperti wisata Campervan juga ngopi di tempat terbuka,” tambah Yogi yang juga menyampaikan, ke depan dirinya berharap bisa bersinergi dengan Pemkot Batu dan HIPMI dari berbagai daerah.
Baca Juga : Ramadan Sejuk dan Sehat Bersama Masjid-Masjid Jabodetabek
Sementara itu Ketua Umum BPD HIPMI Jatim Rois Sunandar Maming menambahkan, agar ke depan HIMPI Kota Batu bisa bersinergi dengan Pemkot Batu. Sebab banyak peluang yang bisa dikembangkan.
“Bisa dikomunikasi dengan Pemkot,” ucap Rois.
Sedang Kepala Dinas, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu Eko Suhartono menjelaskan, ke depan HIPMI Kota Batu bisa menyelesaikan dan membangkitkan UMKM di Kota Batu. “Karena UMKM embrionya pengusaha muda,” terang Eko.
