free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Haul Ke-43 KH Izzuddin Misri PP Al Mujaddadiyyah Kota Madiun Digelar secara Sederhana dan Hikmad

Penulis : Muhammad Nasir - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Mar - 2022, 02:00

Placeholder
KH Agus Mushoffa Izz M. Pd. I saat memberikan ceramah pada Haul KH Syaikh Izzuddin Misri. Foto M Nasir jatimTimes

JATIMTIMES - Pondok Pesantren Al Mujaddadiyyah Demangan Taman Kota Madiun, Jawa Timur menggelar Haul Pendiri Pondok KH Syaikh Izzuddin Misri yang ke-43, Haul KH Syaikh Izzul Mutho ke-28 dan Haul ke 16 Syaikh Muhammad Baihaqi malam ini, Senin (21/3/2022).
 
Menurut ketua pelaksana, Gus Asadin, acara dilaksanakan di halaman Masjid Jami' Al Huda yang berada di halaman Pondok Pesantren Al Mujaddadiyyah. Kali ini konsep kegiatan tidak dibuka untuk umum. Yang hadir adalah para undangan khusus.
 
Kendati demikian, haul tersebut bisa diikuti lewat media sosial pesantren dan akun youtube pondok pesantren setelah salat Isya wilayah Kota Madiun dan sekitarnya. 
 
"Untuk seluruh santri, alumni, dan muhibbin untuk mengikuti acara Haul secara virtual di rumahnya masing-masing. Kita juga meminta alumni atau santri tidak buat acara reunian di sekitar pesantren," tuturnya.
 
Puncak acara haul malam ini akan diisi dengan pengajian umum oleh PCNU Kota Madiun, KH Agus Mushoffa Izz.

"Puncak haul kita konsep sederhana, mulai pembukaan, lalu pembacaan ayat suci Al-Qur'an, lanjut tahlil dan ceramah agama. Tentu dengan protokol kesehatan," ungkap pria yang akrab disapa Gus Adin ini. 
 
Beberapa rangkaian acara haul kali ini antara lain khataman Al-Quran, pembacaan manaqib, lanjut tahlil akbar, tahlil khusus siswa atau santri, dan Acara puncaknya pengajian umum.
 
"Haul Mbah Izzuddin ini bermaksud mengenang kembali manaqibnya (kisah perjuangan kebaikan) sebagai tokoh yang dikenal memegang teguh idealisme namun moderat, sebagai santri diharapkan mampu meneladani beliau " imbuhnya.

Baca Juga : Polres Madiun Salurkan Bantuan Tunai kepada 6.000 Pedagang

Sementara itu KH Muhammad Nawawi selaku wakil dzurriah bani KH izzuddin Misri dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa cinta pada alim ulama seperti kisah Mustofa seorang kusir kuda yang bersahabat dengan seorang ulama bernama KH Kholil. 

Akibat kecintaan pada ulama kusir Mustofa sangat tertarik untuk memiliki putra yang alim ilmu agama karenanya, dia membawa putranya yang bernama Bisri belajar di pesantren. Dalam praktiknya Mustofa menyisihkan hasil andong kudanya untuk kebutuhan keluarga dan biaya makan putranya. 

"Salah satu akibat dari kecintaan pada ulama, Si Bapak Mustofa ini lalu diberikan keberhasilan berupa anak laki bernama Bisri yang alim dan terkenal di zamannya, beliau tidak lain adalah KH Bisri Mustofa," pungkasnya.
 


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Nasir

Editor

Sri Kurnia Mahiruni