JATIMTIMES - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar terus berupaya menertibkan gelandangan, pengemis, anak jalanan hingga manusia silver di seluruh jalan protokol di Kota Blitar. Upaya ini dilakukan sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban umum di Bumi Bung Karno.
Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar Yudha Budiono mengatakan, dalam penertiban ini, pihaknya aktif menggelar patroli rutin. Diduga membanjirnya pengemis, anak jalanan, gepeng dan manusia silver ini merupakan dampak dari pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Baca Juga : Sukseskan Pemilu Serentak 2024, BEM Unisba Blitar Gelar Webinar Bersama KPU dan Bawaslu
‘’Dalam melakukan penertiban, kami gunakan pendekatan humanis. Khusus untuk manusia silver, mereka memiliki fisik yang masih kuat. Untuk itu, kami menjalin koordinasi dengan Dinas Sosial untuk menangani permasalahan ini agar mereka segera beralih profesi,” kata Yudha dilansir dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Senin (21/3/2022).
Yudha menambahkan, hasil koordinasi yang dilakukan, Dinsos akan mengundang anjal, gepeng dan manusia silver beserta keluarganya untuk diberi pengarahan. Upaya pembinaan juga akan dilakukan dengan memberikan mereka pelatihan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan. Tujuannya agar mereka bisa beralih profesi.
‘’Mereka akan kami berikan pengarahan dan pembinaan. Kami mendorong mereka agar beralih profesi,’’ kata Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti.
Berdasarkan pantauan awak media, anjal, gepeng dan manusia silver sering beroperasi di beberapa ruas jalan di Kota Blitar. Di antaranya di perempatan Jalan Anjasmoro, Jalan Semeru, Jalan Tanjung, Simpang Empat Kawi, Jalan Jendral Soedirman, dan Jalan Kenari.