JATIMTIMES - Setelah sempat menjadi misteri, motor dan dua pasang sandal yang ditemukan warga di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung akhirnya terungkap. Menurut keterangan Kasun (Uceng) Andik Setiawan, temuan sandal dan motor di dekat sungai yang merupakan wilayah Desa Wates itu adalah akibat dari percekcokan suami istri.
"Awalnya warga menduga sandal pria dan wanita itu antara orang tua dan anaknya. Namun rupanya itu suami istri asal Campurdarat," kata Andik, Senin (21/3/2022).
Baca Juga : Pawang Hujan Viral di Mandalika, Profesi Ini di Tulungagung Dikenal Sebagai Dongke
Menurut Andik, pihaknya telah mendapat informasi dari saudara orang yang membawa motor itu. "Tadinya sampai sore, perempuannya itu tidak pulang. Namun pada malam harinya, informasi telah pulang ke rumahnya," ujarnya.
Ia tidak tidak tahu pasti apa sebab musabab pasutri itu bertengkar. Bahkan, karena temuan motor yang diketahui bukan milik pasutri itu, Andik harus datang ke polsek karena warga takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Motornya bukan miliknya, wajar warga merasa takut. Kok ada motor dan dua pasang sandal ditinggalkan begitu saja. Takut terjadi apa-apa," ungkapnya.
Setelah membawa barang bukti ke Polsek Campurdarat, Andik tidak lagi dihubungi petugas hingga saat ini.
Seperti diketahui, pagi-pagi warga di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung heboh. Pasalnya, warga menemukan sepeda motor di pinggir jalan dengan dua sandal yang diduga milik sepasang pria dan wanita di dekatnya.
Ikhwal penemuan motor di gang kecil yang dekat dengan jembatan di Desa Wates ini ditemukan oleh warga sekitar. Dalam motor itu rupanya selain sandal, ada dompet yang berisi Surat Keterangan Nomor Kendaraan (STNK) dan identitas yang menurut Andik atas nama orang Campurdarat.
Baca Juga : Permintaan Menurun, Stok Daging Sapi di Kabupaten Malang Aman Jelang Ramadan
"Identitasnya salah seorang warga Campurdarat. Tadi sudah dipanggi petugas untuk diminta keterangan," ungkapnya, Jum'at (18/3/2022) lalu.
Dari keterangan yang ada, Andik menerangkan bahwa pemilik motor yang dipanggil polisi itu mengaku bahwa motornya dipinjamkan ke orang lain.
Saat itu, Kapolsek Campurdarat AKP Triyanto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari petugas yang menangani motor sudah diambil oleh pemiliknya. "Informasi, motor sudah diambil pemiliknya," jawab Triyanto singkat karena masih ada kegiatan di Mapolres Tulungagung.