JATIMTIMES - Gili Trawangan, menjadi salah satu destinasi wisata indah di Lombok yang tak boleh terlewatkan. Selain pantainya yang cantik, ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di pulau ini.
Tim JatimTIMES Seru-seruan di MotoGP Mandalika bersama Kirana Tour and Travel dan Pergiramerame pun mencoba keseruan bermain di Gili Trawangan. Pengalaman ini kami coba di hari keempat, Sabtu (19/3/2022).
Baca Juga : Menolak Dimadu, PMI Tulungagung Dihajar Majikannya Asal Brunei
Kami berangkat dari penginapan di Kota Mataram menuju pusat keberangkatan penyeberangan di kawasan Lombok Utara. Perjalanan yang kami lalui cukup panjang. Kami berangkat pukul 07.00 WITA, dan sampai ke lokasi penyebrangan pada pukul 08.30 WITA.
Perjalanan yang kami tempuh memang cukup panjang. Namun tetap menyenangkan, karena kami melalui jalur pantai. Di mana sepanjang jalan kami disuguhkan dengan birunya laut yang begitu luas. Jalanannya cukup berkelok dan menanjak.
"Sebenarnya jalan menuju sana (penyeberangan ke Gili Trawangan) ada dua. Ini jalur pantai, kalau jalur yang satunya itu sebenarnya lebih cepat, namun masih kena longsor," kata Tour Guide yang hari ini menemani perjalanan kami.
Setiba di penyeberangan, kami menunggu untuk beberapa waktu. Kami pun kemudian berangkat menuju Gili Trawangan dengan menggunakan speed boat, sekitar pukul 09.30 WITA. Selama 25 menit, akhirnya kami sampai di Gili Trawangan.
Menggunakan speed boat rasanya wajib kalian coba. Terutama buat yang suka menantang adrenalin. Kecepatan dari speed boat yang menantang ombak di lautan akan membuat jantung berdebar, dan seolah seperti bermain disco pampang. Tapi tenang saja, karena disediakan jaket pelampung untuk para penumpang, dan pengendara speed boat sendiri adalah profesional.
Setelah menantang adrenalin di lautan, kami akhirnya sampai juga di Gili Trawangan. Begitu sampai di lokasi pemberhentian, kami tak mau berlama-lama dan langsung menjelajah ke beberapa lokasi.
Kami pun mulai menjelajah beberapa sudut pulau ini. Kebetulan saat itu sempat gerimis sesaat. Tapi Alhamdulillah tidak berlangsung lama dan kami pun bisa menikmati sekitar kawasan Gili Trawangan dengan lebih leluasa.
Tampak beberapa orang menawarkan sepeda untuk keliling pulau. Ada juga cidomo (kereta kuda) yang sibuk melayani wisatawan berkeliling pulau, ada sederet olahan kuliner menarik yang dijajakan di sepanjang jalan, dan ada pula pernak-pernik khas Lombok yang berjajar cantik di setiap sudut keramaian.
Meski pandemi covid-19, penduduk setempat menyebut jika sejak beberapa bulan terakhir Gili Trawangan sudah mulai banyak dikunjungi. Meski tak seramai saat sebelum pandemi, tapi jumlah wisatawan yang datang sudah mulai lumayan banyak.
Pantauan JatimTIMES, pelabuhan tempat kedatangan dan kepergian kapal penumpang memang cukup ramai. Secara bergantian wisatawan berdatangan dan pergi. Dalam hitungan menit, petugas di pelabuhan pun memanggil para penumpang untuk menuju kapal yang siap berangkat.
Para wisatawan pun memadati area keberangkatan dan kedatangan, dan menaiki kapal yang disediakan secara bergantian. Satu persatu kapal yang terparkir berkurang seiring dengan jadwal keberangkatan wisatawan. Hal serupa juga terjadi pada pemanfaatan speed boat.
Bukan hanya wisatawan domestik, terlihat ada banyak wisawatan mancanegara yang menjajal wisata bahari yang ditawarkan. Wisata yang satu ini memang cukup menarik untuk dijajal. Biota laut dan berbagai keindahan di bawah laut Gili Trawangan memang dikenal sangat indah.
Untuk mencoba wisata bahari ini, kalian bisa mendatangi beberapa lokasi yang memang menawarkannya. Untuk snorkeling, penawaran yang diberikan beragam.
Baca Juga : Airlangga Jelaskan Strategi Ketersediaan Pangan Jelang Bulan Ramadan ke ICMI
Ada paket sebesar Rp 500 ribu untuk dua orang dan bisa menikmati keindahan bawah laut di pulau cantik ini. Paket ini sudah termasuk dokumentasi di bawah laut.
Jadi, buat kalian yang ingin menikmati keindahan bahari ini jangan lupa untuk membawa baju ganti dan siapkan budget ya.
Sementara untuk yang ingin berkeliling pulau dengan sepeda bisa menyewa sepeda. Tarifnya Rp 15 ribu per jam, Rp 30 ribu per 3 jam, dan Rp 75 ribu per jam. Harga ini masih bisa kalian tawar ya. Karena ada banyak persewaan di sepanjang jalan yang harus kalian coba tawar.
Sedangkan untuk yang tertarik berkeliling dengan menggunakan Cidomo (kereta kuda), harga yang dibandrol sebesar Rp 150 ribu perorang. Jadi, kalian bisa memilih berkeliling sesuai dengan keinginan kalian.
Tapi buat yang ingin lebih bersantai dan menikmati sederet keindahan di setiap sudut, bisa berkeliling dengan jalan kaki. Seperti yang kami lakukan selama di Gili Trawangan. Meskipun hanya tiga jam di Gili Trawangan lantaran keterbatasan waktu, kami bisa menjelajah beberapa sudut dan menemukan sederet keindahan yang menarik.
Kami masuk ke beberapa gang untuk menikmati kulineran khas Lombok. Kami juga sempat melintasi sebuah pasar yang menjajakan banyak dagangan, mulai dari sayuran, daging, hingga aneka jajanan dan makanan ringan.
Selama berjalan kaki, kami pun menemukan banyak spot foto cantik untuk mengabadikan momen. Kami berfoto di bibir pantai dengan background birunya laut dan pegunungan. Sungguh indah, tepat banget untuk jadi pilihan healing.
Kami juga bertemu angkutan khusus yang menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut sederet kebutuhan rumah tangga. Mulai dari semen, beras, hingga minuman kemasan. Penduduk setempat pun terlihat sibuk hilir mudik mengangkut bahan pokok dengan tenaga kuda.
Di sisi lain, wisatawan juga sibuk menikmati sederet sudut. Ada yang berfoto dengan keluarganya, ada yang mandi di bibir pantai, dan ada juga yang memilih menikmati kudapan khas Lombok di Gili Trawangan.
Masih ada banyak pengalaman seru lain yang bisa dinikmati di Gili Trawangan. Salah satunya kuliner murah yang bisa menggoyang lidah. Nah, buat yang penasaran tunggu laporan kami selanjutnya ya gengs.
Notes: Laporan ini ditulis Tim JatimTIMES Seru-seruan di MotoGP Mandalika bersama Kirana Tour and Travel dan Pergiramerame.
